Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Kita mengetahui bahwa Indonesia mencanangkan program Go Organik tahun 2010, sehingga produk-produk organik bermunculan dengan derasnya atau menjamur. Ratusan merk pupuk organik telah beredar di kios-kios pertanian
atau kelompok-kelompok tani (Poktan). Baik itu bentuknya padat maupun yang
bentuknya cair. Pupuk organik tidak hanya di produksi oleh perusahaan
besar yang profesional, tetapi tidak sedikit pupuk organik yang
diproduksi oleh perorangan (home industry). Walaupun
beberapa merk pupuk organik sudah terdaftar resmi di Departemen
Pertanian tetapi masih banyak sekali pupuk organik yang abal-abal alias belum ada ijin di kementrian pertanian, tetapi sudah beredar di tingkat
petani.
Idealnya
sebelum kita membeli sebuah pupuk organik cair kita harus mencobanya
terlebih dahulu, setelah kita yakin pupuk tersebut baik bagi tanaman
baru kita akan membelinya. Tetapi tidak semua produsen pupuk organik
cair akan memberikan sample pupuknya untuk kita coba. Untuk menyikapi
hal semacam ini maka kita perlu mengetahui komponen atau kandungan pupuk
organik cair tersebut.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Pupuk Organik Cair
Berbicara tentang pupuk organik cair pasti tidak akan terlepas dari komponen yang dikandungnya. Untuk mengetahui kandungan sebuah Pupuk
organik cair bisa dilihat dari uji laboratorium pupuk organik tersebut (bukan
hanya dari kemasan atau label bungkusnya saja). Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
1. Pupuk organik cair yang baik pasti akan mengandung agensia hayati (mikroorganisme) yang menguntung tanaman terutama agensia hayati pengikat Nitrogen dan pengurai Phospat dan kalium.
2. Pupuk organik cair yang baik pasti akan mengandung Unsur hara makro terutama NPK, karena ketiga unsur tersebut merupakan unsur hara yang wajib ada dan dibutuhkan tanaman cukup banyak.
3. Selain mengandung unsur hara makro pupuk organik yang bagus pasti akan mengandung unsur hara mikro, karena unsur hara mikro sangat diperlukan tanaman walaupun walaupun jumlahnya sedikit.
4. Pupuk organik cair yang baik biasanya juga mengandung hormon atau ZPT.
5. Pupuk organik cair yang bagus pasti akan mencantumkan kandungan C organiknya.
6. Pupuk organik cair yang baik akan mencantumkan tingkat keasamannya (pH nya).
7. Pupuk organik cair yang baik akan mencantumkan ijin resmi dari kementrian pertanian, biasanya akan tercantum dalam kemasannya (merupakan nomor ijin dari surat yang dikeluarkan kementrian pertanian ).
8. Pupuk organik cair yang baik bagi petani akan memiliki harga jual yang realistis (tidak terlalu mahal).
Demikian tips memilih pupuk organik cair, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan kita dalam memilih pupuk organik cair yang tepat, karena Pemilihan Pupuk Cair Organik yang Tetap akan menentukan Kualitas, Kuantitas Produksi dan Kondisi Tanah kita. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)
Referensi 1