Drama Kontroversi Taj Mahal

Revolusi Ilmiah - India. Taj Mahal di India adalah salah satu keajaiban dunia yang ada saat ini. Monumen yang terletak di Agra ini memiliki sejarah yang unik. Keunikan bangunan ini yang mungkin tidak ada pada keajaiban dunia yang lain adalah kisah "drama" dalam pembangunan Taj Mahal. Sejarah mencatat bahwa Taj Mahal didirikan oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya, Mumtaz Mahal yang meninggal dunia pada saat melahirkan anaknya.

Revolusi Ilmiah -Sejarah Taj Mahal yang kontroversi
Foto : hdwallpapersinn

Drama Taj Mahal

Baru-baru ini dipentaskan drama Taj Mahal di India, drama ini secara umum menceritakan bahwa adanya motif konflik yang mendorong dibangunnya Mausoleum Taj Mahal. "Konflik adalah pendorong dalam naskah saya," kata Dilip Hiro, seorang penulis dan pakar hubungan internasional berbasis di London. Dalam kisah tersebut, Hiro mengedepankan eksplorasi "konflik pada pasangan yang cintanya terukir sebagai sebuah kisah populer.", "Sebagai orang India, saya terkesima oleh Taj. Kisah konvensional di belakangnya adalah cinta abadi Shah Jahan untuk Mumtaz." Lanjut Hiro.

Hiro juga mengatakan bahwa kisah Taj Mahal merupakan sebuah kisah perebutan kekuasaan penuh sebagai seorang kaisar, bukan kisah kecantikan yang selama ini ada. "Secara sederhana, ini bukan drama tentang kecantikannya, drama ini adalah bagaimana meraih kekuasaan penuh sebagai kaisar." Hiro pertama kali menulis naskah drama Taj Mahal dalam bahasa Inggris pada 1970-an dengan judul Tale of Taj. Drama Taj Mahal dipentaskan untuk pertama kalinya dalam bahasa Urdu, sebuah bahasa yang digunakan rakyat India di masa pemerintahan Shah Jahan dan masih digunakan oleh banyak orang India pada saat ini.

Mumtaz adalah istri ketiga dan istri yang paling disayang oleh Shah Jahan, itulah mula kisah drama tersebut yang sampai melegenda. Mumtaz digambarkan sebagai istri yang cantik dan setia dan rela memiliki banyak anak (sampai anak ke-14 dan meninggal karena melahirkan anak terakhir) dengan suaminya. "Tapi ada sisi lain yang tidak banyak diketahui, ia bukan istri yang cantik dan setia sama sekali. Ia adalah pecatur yang sangat hebat, jauh lebih hebat dari Shah Jahan, dan dia ambisius serta kejam," kata sutradara M Sayeed Alam dari kelompok teater Delhi Pierrot's Troupe.

Revolusi Ilmiah - Kematian Mumtaz di tangan Kaisar
Foto : BBC
Para ahli sejarah setuju bahwa perempuan-perempuan kerajaan pada periode Mughal menerapkan otoritas politik yang signifikan. Kejutan dari drama ini berpusat pada permainan catur dengan taruhan tinggi. Pada saat itu, Mumtaz yang sedang hamil tua menantang suaminya untuk mempertaruhkan takhtanya. Dan ketika sang kaisar kalah, ia pun naik takhta dan mewujudkan ambisinya yang kejam. Sang kaisar menyadari bahwa ratunya harus dihentikan. Pertengkaran memperebutkan cap kerajaan berakhir dengan jatuhnya Mumtaz dari takhta dan meninggal saat melahirkan. Pertanyaan kemudian muncul, apakah itu hanya sebuah kecelakaan pada saat melahirkan atau apakah ada motif lain dibalik itu? Dan bagaimana sebenarnya Mumtaz bisa tewas? Adakah peran Kaisar Shah Jahan dalam insiden "terbunuhnya" Mumtaz? Penonton drama tersebut dibuat penasaran karenanya.

Demikian drama Taj Mahal yang menjadi kontroversi saat ini, namun kita memang pantas memberikan apresiasi terhadap reka ulang kejadian terbangunnya Taj Mahal terlepas apakah kisah yang umum beredar ataukah memang adanya motif yang lain. Tuhan saja yang tahu pasti. (BBC/okw)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »