Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Sahabat revolusi ilmiah yang berbahagia, dalam postingan sebelumnya terkait kehamilan, dapat anda baca :
- 8 Tanda kehamilan yang perlu anda ketahui
- 5 Info dan tips bagi Bunda Hamil dengan nyaman
- 9 Keluhan yang sering dialami Bunda Hamil dan cara mengatasinya
pada kesempatan kali ini akan kami coba menyajikan salah satu alternatif obat yang dapat dijadikan pilihan untuk Bunda yang Hamil (Maaf, bukan dalam rangka promosi, hanya berbagi pengalaman). Obat yang dimaksud adalah Obipluz dan Ferofort.
Obipluz
Mengandung DHA dan EPA
KOMPOSISI
Setiap kapsul lunak mengandung:
KOMPOSISI
Setiap kapsul lunak mengandung:
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEGUNAAN
Suplementasi vitamin dan mineral dengan asam lemak esensial yang
dibutuhkan oleh wanita hamil dan menyusui serta sebagai nutrisi otak.
ATURAN PAKAI
Satu kapsul lunak setiap hari. Atau menurut petunjuk dokter.
EFEK SAMPING
Diperkirakan tidak terjadi efek samping dalam jumlah yang terdapat dalam komposisi.
KONTRAINDIKASI
Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen OBIPLUZ.
KEMASAN
Dus berisi 30 kapsul lunak (6 strip @ 5 kapsul)
No. Reg. POM SD. 051 320 591
SIMPAN PADA SUHU 15°-25°C
Diproduksi oleh:
Darya-Varia
LABORATORIA
Gunung Putri, Bogor- Indonesia
untuk
PT Medifarma Laboratories, Inc.
WESTMONT PHARMACEUTICALS, LTD.
Bogor - Indonesia
SUPLEMEN VITAMIN-MINERAL YANG DIPERKAYA DHA DAN EPA UNTUK PRA DAN PASCA KEHAMILAN
Vitamin A dibutuhkan untuk penglihatan yang normal, pertumbuhan
dan diferensiasi. Sel-sel epitel secara terus menerus mati dan berganti,
dan karena vitamin A dibutuhkan untuk pembentukannya, persediaan
vitamin A yang konstan sangat penting untuk melindungi kulit dan membran mukus.
Vitamin D menstimulasi mineralisasi tulang, terutama karena absorpsi kalsium dan fosfor dari makanan.
Vitamin E adalah antioksidan utama, pelindung dari Low Density
Lipoprotein (LDL). Pada defisiensi vitamin E, tubuh rentan terhadap
oksidasi yang merusak atau sel-sel darah merah yang mengarah pada
hemolisis.
Vitamin B kompleks (vitamin B1, B2, B6, B12, pantotenat,
nikotinamida dan biotin) memungkinkan jaringan tubuh menghasilkan energi
dari metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein melalui fungsinya
sebagai koenzim pada berbagai reaksi metabolik dan biokimia. Pada
beberapa kasus, tiamin dan piridoksin dapat membantu mengontrol mual dan
muntah selama kehamilan. Vitamin B kompleks juga penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan normal sistem saraf.
Asam Folat dibutuhkan untuk mencegah Neural Tube Defect (NTD)
pada bayi. Istilah Neural Tube Defect digunakan untuk setiap malformasi
embrionik otak dan tulang belakang. Bentuk-bentuk NTD ditandai dengan
perkembangan yang tidak sempuma pada sistem saraf pusat dan sangat
berhubungan dengan struktur- struktur di sekitamya. Bentuk NTD yang
paling umum adalah spina bifida, dimana satu bagian saraf tulang
belakang menonjol keluar dari kolumna spinalis, menyebabkan paralisis
dan anensefali, suatu kondisi dimana otak gagal nerkembang secara
normal. Kemampuan potensial suplementasi folat mempengaruhi perkembangan
embrio berasal dari peran utamanya pada transport unit-unit karbon
tunggal yang dibutuhkan pada sintesis DNA, pembelahan sel, dan
pertumbuhan jaringan. Folat juga berperan dalam metilasi DNA, suatu
faktor kunci pada tampilan genetika dan pemeliharaan struktur kromosom.
Vitamin C adalah antioksidan larut air. Vitamin C mempemiudah pembentukan kolagen pada matriks tulang.
Zat besi merupakan nutrisi yang penting selama masa pesatnya
pertumbuhan karena pada periode ini, terjadi kenaikan massa jaringan dan
volume darah, keduanya membutuhkan tambahan persediaan zat besi untuk
memenuhi kebutuhan senyawa yang mengandung zat besi, terutama hemoglobin
sel-sel darah merah dan mioglobin jaringan otot. Suplementasi zat best
dipenukan untuk mengganti zat besi yang hilang secara normal (contohnya
karena buang air besar dan menstruasi), membantu pertumbuhan, memenuhi
kebutuhan zat besi selama kehamilah dan menggantikan hilangnya zat besi
secara tidak normal, seperti pada pendarahan berat.
Defisiensi Iodium sebelum dan selama kehamilan dapat
mengakibatkan kretinisme pada bayi. Ada pula bukti yang mengatakan
meskipun defisiensi iodium pada ibu hamil tidak cukup parah untuk
mengakibatkan kretinisme namun dapat menyebabkan terganggunya fungsi
motorik dan kognitif pada anak-anak. Asupan iodium yang mencukupi untuk
mencegah pembesaran kelenjar tiroid (goiter) pada keadaan normal,
seringkali terbukti tidak mencukupi selama kehamilan dan mengakibatkan
pembesaran kelenjar tiroid pada ibu hamil.
Ketika ibu hamil menderita pembesaran kelenjar tiroid, peluang bayi akan mengalami hal yang serupa meningkat sepuluh kali lipat.
Suplementasi kalsium merupakan suatu cara efektif untuk
meningkatkan mineralisasi tulang sehingga membantu pertumbuhan dan
mencegah osteoporosis di kemudian hari. Secara umum, ibu memindahkan 30
gram kalsium ke bayinya sebelum dilahirkan. Diperkirakan bahwa 9 gram
dari 30 gram kalsium yang diberikan kejanin berasal dari simpanan
kalsium dalam tulang ibu. Untuk meminimalkan risiko berkembangnya
osteoporosis pada wanita hamil, ibu hamil sebaiknya memiliki persediaan
kalsium yang mencukupi. Kalsium adalah mineral utama pada tulang dan
gigi. Kalsium berfungsi sebagai kofaktor dan pengatur reaksi-reaksi
biokimia. Peran kalsium dalam proses pembekuan darah adalah salah satu
fungsi yang paling diketahui. Kalsium juga teriibat dalam awal pelepasan
neurotransmiter pada sistem saraf.
Seng dibutuhkan dalam pembangkitan protein-protein imunomodulari dan modulasi respon kekebalan serta
menstabilkan efek-efek pada membran-membran sel. Total 100 mg seng diperkirakan berakumulasi dalam
jaringan janin dan ibu selama kehamilan. Beberapa laporan penelitian menghubungkan rendahnya kadar
plasma seng pada kehamilan dengan panjangnya proses kelahiran, hipertensi karena kehamilan dan
malformasi kongenital.
Magnesium memainkan peranan vital dalam memfasilitasi
perkembangan ratusan reaksi biokimia. Magnesium ekstraseluler penting
bag! konduksi impuls-impuls saraf dan kontraksi otot. Magnesium juga
teriibat pada reaksi-reaksi yang mengubah vitamin D menjadi bentuk
aktifnya.
Mangan adalah kofaktor berbagai enzim. Mangan membantu pelepasan energi pada mitokondria, sintesis
asam lemak dan kolesterol, serta metabolisme karbohidrat. Mangan juga dibutuhkan untuk perkembangan
normal rangka tubuh dan jaringan penghubung.
Tembaga adalah komponen esensial bagi berbagai metaloprotein termasuk beberapa enzim vital. Proses-
proses tersebut bergantung pada tembaga yang mengandung enzim termasuk
pelepasan energi selama respirasi, dan sintesis kolagen protein-protein
struktural dan elastin, noradrenalin neurotransmiter dan pigmen
(melanin) pada rambut.
Omega-3
Omega-3 adalah nama yang diberikan kepada salah satu kelompok asam lemak tak jenuh ganda.
Omega-3 penting bagi fungsi saraf dan penglihatan. Omega-3 berperan penting dalam perkembangan dan
fungsi otak pada janin dan anak-anak, dan tentu saja penting bagi wanita hamil dan menyusui. Dua anggota
kelompok asam lemak Omega-3 yaitu Asam Dokosaheksanoat (DHA) dan Asam Eikosapentanoat (EPA).
Asam Dokosaheksanoat (DHA) penting bagi kejelasan penglihatan dan perkembangan neurologikal pada
bayi. DHA bergabung menjadi jaringan saraf, sebagian besar pada uterus selama tahun pertama kehidupan.
DHA dibutuhkan bagi perkembangan otak serta pemeliharaan struktur dan fungsi otak.
Asam Eikosapentanoat (EPA) adalah sebuah prekursor metabolik DHA dan dapat diubah menjadi
prostaglandin, tromboksan dan produk-produk lipoksigenase, EPAmemberikan kontribusi dalam menurunkan tekanan darah.
Komposisi:
Ferronyl 84,7 mg
Asam askorbat 150 mg
Asam folat 1 mg
Vitamin B12 10 mg
Vitamin B1 3 mg
Vitamin B2 3 mg
Vitamin B6 5 mg
Niasin 30 mg
Calcium pantothenate 15 mg
ZnSO4. H2O 41,2 mg
(ekivalen dengan elemen Zn) 15 mg
Lysine 50 mg
Bentuk Sediaan:
Kaplet salut selaput
Farmakologi:
Ferofort merupakan suplemen kombinasi dari preparat besi, vitamin B kompleks, seng dan asam amino esensial lysin.
Besi
sangat dibutuhkan dalam pembentukan Hb, asam askorbat berperan dalam
sintesis kolagen dan membantu penyerapan zat besi, suplemen vitamin B
kompleks berguna dalam keadaan defisiensi, asam folat merupakan koenzim
dalam proses metabolik termasuk dalam sintesis nukleotida purin dan
pirimidin, tiamin berperan dalam transformasi energi, membran serta
konduksi saraf, piridoksin berperan dalam metabolisme asam amino,
karbohidrat dan lemak, sianokobalamin penting dalam fungsi normal sel
dan mempengaruhi pembentukan mielin, niasin berperan dalam reaksi
perpindahan elektron dalam rantai pernapasan. Seng adalah mineral dalam
menstimulasi aktivitas enzim sedangkan lysin merupakan asam amino
esensial.
Indikasi:
Suplemen pencegahan anemia terutama pada wanita hamil dan menyusui.
Dosis:
1 kaplet sehari, diberikan bersama makanan atau sehabis makan.
Kontraindikasi:
Penderita hemokromatosis primer dan siderosis akibat transfusi
Hipersensitif
Peringatan dan Perhatian:
Tidak
untuk pasien anemia hemolitik tanpa defisiensi zat besi. Pemberian
jangka panjang dalam dosis tinggi harus dihindari kecuali pada penderita
dengan perdarahan terus-menerus, perdarahan haid yang berlebihan atau
kehamilan berulang.
Asam
askorbat harus hati-hati pada pasien dengan hiperoksaliuria. Zat besi
dapat menyebabkan feses berwarna hitam tetapi tidak berbahaya dan hilang
bila pemakaian dihentikan.
Efek Samping:
Dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan, terutama rasa mual, nyeri ulu hati, diare atau konstipasi.
Demikian informasi tentang obipluz dan ferofort. Tentu saja selain
konsumsi obat, pola hidup sehat tetap harus dijaga oleh Bunda Hamil
semua. Apabila ada keluhan selama konsumsi obat segera hubungi dokter
terdekat anda. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 1, 2 |