Oleh Paul J. Meyer dan Randy
Slechta, pendiri dan presiden dari SMI,Inc (Success Motivation Institute,
Inc) dengan buku THE FIVE PILLARS OF LEADERSHIP, HOW TO BRIDGE THE
LEADERSHIP GAP.
Suatu
Organisasi yang SUKSES adalah ketika di bangun berdasarkan 3 landasan yang
kokoh yakni : pengetahuan yang mendalam tentang kemana dan bagaimana kelompok
itu akan mencapai tujuannya., dan hasrat bersama untuk untuk melakukan apa saja
yang diperlukan guna mencapai hasil yang positif. Paul J. Meyer dan Randy
Slecta, Pendiri dan Presiden dari SMI (Success Motivation Institute, Inc)yang
berpusat di Waco, Texas, yang memberikan usulan agar kita kembali kepada
dasar-dasar kepemimpinan yang mereka sebut sebagai Lima Pilar
Kepemimpinan dan bisa menjadi 'jembatan' untuk mengatasi kesenjangan tersebut,
ini bukan solusi kilat, tapi butuh waktu berbulan-bulan dan bahkan
bertahun-tahun dalam menerapkan STRATEGI ini.
Definisi
kepemimpinan yang pada intinya adalah "mencapai hasil yang spesifik dan
bermanfaat melalui orang-orang", dimana ketika seorang pemimpin
selain memimpin orang lain juga diri sendiri untuk "meningkatkan
kontribusi" bagi organisasinya dengan cara yang lebih KONSISTEN,
EFISIEN, dan EFEKTIF. Di tengah berbagai dinamika perubahan, maka seorang
pemimpin haruslah dapat menyesuaikan dan melakukan "pemberdayaan"
terhadap para pemimpin di tingkatan berikutnya, sehingga dapat menaklukkan
berbagai tantangan-tantangan kehidupan dan tentu saja bisa membagikan lebih
banyak lagikelimpahan dalam kehidupan ini.
Adapun
ke "Lima Pilar Kepemimpinan" yang ditawarkan :
Pemikiran
yang Terkristalisasi
Ditengah
kesibukan sehari-hari seorang pemimpin yang efektif masih sempat untuk
"bermimpi", dan mereka akan "menkristalisasikan pemikiran"
mereka dalam bentuk VISI dan MISI yang hanya akan terwujud melalui sasaran yang
jelas dan terkomunikasi ke para pemimpin tingkatan berikutnya. Paul J. Meyer
mengatakan, "bila anda tidak sedang mengalami kemajuan yang anda inginkan,
atau yang bisa anda capai secara sederhana hal itu disebabkan oleh karena
sasaran anda yang tidak ditentukan dengan jelas".
Rencana
dan Keseimbangan
Melakukan
"penyusunan rencana tertulis" dalam rangka mencapai "tujuan yang
spesifik". Kedua penulis ini menawarkan proses GOAL SETTING yang
berdasarkan KESEIMBANGAN KEHIDUPAN dalam 6 aspek bidang kehidupan yakni ;
Keuangan / Karir, Keluarga / Rumah tangga, Mental / Pendidikan, Spritual /
Etika, Sosial / Budaya, dan Fisik / Kesehatan. Pemimpin yang efektif adalah
mereka yang senantiasa mengembangkan RODA KEHIDUPAN nya dengan seimbang.
Semangat
dan Hasrat
Seorang
pemimpin yang efektif, semangat dan hasrat merupakan lampu penuntun yang
mengarahkan jalan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar lagi.Seperti yang
dikatan oleh JACK WELCH, "barangkali hanya karena semangat dan juga hal
lain yang juga membedakan orang-orang dengan nilai A dengan orang-orang nilai
B".
Keyakinan
dan Kepercayaan
Pemimpin
besar ada dimana mereka berada dan menjadi siapa adanya mereka yang karena
memiliki pikiran-pikiran yang mendominasi otak mereka. Melalui keyakinan dan
kepercayaan mereka terhadap kemampuan mereka sendiri untuk melakukan inovasi,
berkembang dan tekun bertahan adalah merupakan resep utamanya.
Komitmen
dan Tanggung Jawab
Komitmen
akan membuat seorang pemimpin memusatkan dirinya pada sasaran yang harus
dicapai dan melalui komitmen itulah ukuran untuk kesediaan para anggota tim
untuk tetap berkerja tanpa memandang kesulitan yang mungkin mereka hadapi,
sedangkan tanggung jawab seorang pemimpin yang efektif justru seringkali
memberikan hasil terbaik yang melampaui apa yang orang lain harapkan.
Selamat
membaca, semoga termotivasi. (r.a)