5 Amalan yang Dianjurkan dan 5 Amalan yang Keliru Saat Bulan Ramadhan

REVOLUSIILMIAH.com - Bagi saudara Muslim, puasa ramadhan adalah salah satu rukun atau kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. 1 Bulan penuh berpuasa, kemudian merayakan hari Iedul Fitri selama 2 hari. Umat Muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan puasa dan amalannya dengan penuh khusyuk dan sungguh-sungguh, karena selain dapat menghapuskan dosa, juga dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat. Oleh karena itu, penting kiranya mengetahui amalan atau perbuatan apa saja yang disarankan dan dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan suci tersebut berdasarkan dalil-dalil.

revolusiilmiah.com - Ramadhan is Back
Ramadhan is Back. (Foto : blognyanuri)

5 Amalan yang Dianjurkan Saat Bulan Ramadhan

Kita mulai dulu dari alaman yang dianjurkan saat bulan ramadhan, harapannya adalah amalan-amalan berikut dapat dilaksanakan oleh saudara muslim yang ingin betul-betul meraih keberkahan di ramadhan kali ini.

1. Membaca Al-Quran

Seorang imam bernama Az-Zuhri berkata, "Apabila datang bulan ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca atau tilawah Al-Quran."Alasan tersebut logis dan sangat berdasar, karena dalam sejarah ayat pertama dalam Al-Quran turun pada bulan ramadhan.

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah salah satu momen yang ditunggu pada saat berpuasa. Setelah kondisi lapar dan haus yang menghinggapi, berbuka adalah salah satu solusinya. Dalam segi kesehatan pun, dengan menyegerakan berbuka akan dengan cepat mengganti cairan dan gizi yang dibutuhkan selama puasa.Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari-Muslim, Rasulullah pernah bersabda : "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."

3. Melaksanakan Sahur

Sahur adalah amalan yang penting, terutama sebagai persiapan untuk melaksanakan puasa penuh. Tanpa sahur, maka tubuh akan kekurangan banyak sekali cairan dan gizi, hal tersebut dapat membahayakan tubuh secara umum, oleh karena itu sebaiknya sahur apabila hendak melaksanakan puasa penuh.Dalam sebuah hadis Rasulullah menyampaikan : "Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

4. Memberikan Makan Berbuka Puasa

Dalam sebuah hadis riwayat Shohih Nasa'i dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu."

5. I'tikaf

I'tikaf artinya Berdiam diri di Masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Dalam sebuah riwayat Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah pernah beri'tikaf pada awal, pertengahan dan paling sering di 10 hari terakhir bulan ramadhan.

Baca juga : Nih, Manfaat Luar Biasa Puasa Senin Kamis

5 Amalan yang Keliru Saat Bulan Ramadhan

1. Padusan/Mandi Besar

Kurang tepat jika padusan atau mandi besar merupakan sebuah amalan menjelang ramadhan, karena tidak ada tuntunannya sama sekali dari Nabi. Kebudayaan yang satu ini memang tujuannya adalah supaya mempersiapkan diri menyambut ramadhan, namun "kebablasan" karena mandi besar yang dilakukan terkadang ada juga yang melakukannya dengan campur baur antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mukhrimnya, tentu saja hal tersebut kurang mengindahkan aturan dalam Islam itu sendiri.

2. Berhenti Makan 10 atau 15 Menit Sebelum Waktu Subuh

Tidak ada dasar dan contoh dalam puasa menurut Rasulullah terkait amalan tersebut. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Khuzaiman, Rasulullah bersabda : "Makan dan minumlah. Janganlah kalian menjadi takut oleh pancaran sinar (putih) yang menjulang. Makan dan minumlah sehingga tampak bagi kalian warna merah yang melintang."Oleh karena itu, yang dimaksud imsak atau menahan diri dari makan dan minum bukanlah 10 menit sebelum adzan subuh, namun ketika adzan subuh itu sendiri.

3. Zikir Berjamaah

Syaikh Abdul 'Aziz bin Baz dalam Majmu' Fatawa Ibnu Baz menyampaikan, "Tidak diperbolehkan para jama'ah membaca zikir secara berjama'ah. Akan tetapi yang tepat adalah setiap orang yang membaca zikir sendiri-sendiri tanpa dikomandoi oleh yang lain. Karena zikir berjamaah (bersama-sama) adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam syariat Islam yang suci ini."

4. Bubar Dahulu Sebelum Imam Selesai Shalat Malam

Dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.". Oleh karena itu apabila imam melaksanakan shalat tarawih ditambah shalat witir, maka makmun pun seharusnya ikut menyelesaikannya bersama imam.

5. Membayar Zakat Fitrah dengan Uang

"Seandainya mata uang dianggap sah dalam membayar zakat fitrah, tentu Nabi akan menjelaskan. Alasannya, karena tidak boleh bagi beliau, mengakhiri penjelasan padahal sedang dibutuhkan. Seandainya beliau membayar zakat fitrah dengan uang, tentu para sahabat akan menukil berita tersebut. Kami juga tidak mengetahui ada seorang sehabat Nabi yang membayar zakat fitrah dengan uang. Padahal para sahabat adalah manusia yang paling mengetahui sunnah (ajaran) Nabi dan orang yang paling bersemangat dalam menjalankan sunnahnya. Seandainya ada di antara mereka yang membayar zakat fitrah dengan uang, tentu hal ini akan dinukil sebagaimana perkataan dan perbuatan mereka yang berkaitan dengan syariat lainnya dinukil (sampai pada kita)."

Demikian 5 amalan yang dianjurkan dan yang keliru saat bulan ramadhan, semoga puasa ramadhan yang dijalankan, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memperoleh apa yang diharapkan. (OKW/muslim/lazada)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »