Tips Mengajak Bayi Naik Pesawat

Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Mengajak seorang bayi (usia 0-1 tahun) untuk naik pesawat perlu mendapatkan perhatian khusus, karena usia tersebut sangat rentan dan masih sensitif untuk menerima goncangan dan suara yang berasal dari pesawat. Namun, dengan kita mememiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara mengajak bayi naik pesawat, maka problem yang terjadi sebelum, selama dan sesudah naik pesawat pun dapat kita cegah dan atasi. Simak uraian selengkapnya.

Revolusi Ilmiah - Membawa bayi saat penerbangan perlu tisp khusus
(Membawa bayi saat penerbangan perlu tisp khusus)

Usia Bayi yang Aman Naik Pesawat?

Usia terbaik untuk naik pesawat adalah minumun 3 bulan, meskipun pada beberapa maskapai penerbangan memperbolehkan usia dibawah tersebut, namun secara kondisi, anak dibawah usia 3 bulan masih memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan kondisi fisik yang belum stabil, akan sangat terganggu sekali dengan suhu, goncangan dan suara yang ditimbulkan oleh pesawat.


Persiapan Barang Sebelum Penerbangan

Berikut beberapa barang yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan :
  1. Popok sekali pakai dan tisu basah, yang dikemas di dalam sebuah tas atau kantung kecil. Pada saat mengganti popok di toilet pesawat, disarankan untuk membawa seluruh tas yang telah disiapkan untuk si kecil.
  2. Pakaian cadangan untuk bayi dan juga Bunda. Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti muntah maupun ketumpahan.
  3. Susu dan makanan bayi. Termasuk juga ASI yang diperah dalam botol.
  4. Air panas dalam boto, untuk keperluan membuat susu maupun makanan bayi.
  5. Celemek menyusui (Nursing apron). Manfaat celemek tersebut adalah untuk menutupi Bunda dan bayi pada saat menyuusi maupun memerah ASI di tempat umum.
  6. Selimut bayi. Sediakan selalu selimut yang biasa digunakan oleh si kecil, karena belum tentu selimut yang disediakan oleh maskapai sesuai atau cocok dengan si kecil.
  7. Mainan favorit bayi. Fungsinya adalah mencegah kebosanan dan membuat lebih nyaman si kecil selama perjalanan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Booking Tiket

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat booking tiket, diantaranya :
  1. Memilih waktu terbang. Penerbangan dengan jarak tempuh pendek, sebaiknya pilihlah penerbangan pada siang hari, karena merupakan waktu tidur siang yang baik bagi si kecil. Sedangkan untuk penerbangan jarak jauh, pilihlah waktu malam hari, sehingga si kecil dapat tidur dengan nyenyak di pesawat.
  2. Kalau memungkinkan, pesanlah tempat duduk di bagian depan (bulkhead seat). Hal tersebut perlu dilakukan karena tempat duduk tersebut memiliki ruang yang lebih besar untuk kaki Anda dan lebih jauh dari suara bising pesawat. Pemesanan via online dapat menginformasikan hal tersebut melalui call center maskapai.
  3. Sebaiknya cari tahu tentang peraturan kereta bayi (stroller) bagi tiap maskapai, karena ada maskapai yang mengizinkan membawa stroller di kabin, ada pula yang memasukkan stroller ke bagasi.
  4. Pilihlah tempat duduk di gang (aisle) supaya mempermudah mengurus si kecil ketika mau ke toilet atau berjalan-jalan di kabin.

Saat Tiba di Bandara

Pada hari pemberangkatan, sebaiknya Anda datang jauh lebih awal dari jadwal yang ditentukan, agar tidak tergesa-gesa pada waktu check-in. Lipat stroller Anda setiap melewati mesin scan security. Selama menunggu pesawat, bermainlah dengan si kecil supaya pada saat naik pesawat dia mudah tertidur.

Selama Perjalanan di Pesawat

Supaya pada saat perjalanan di pesawat, Bunda dan si kecil merasa lebih nyaman, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut :
  1. Menyusui bayi pada saat lepas landas dan mendarat. Hal tersebut disebabkan karena pada saat seorang bayi menelan ASI, maka akan mencegah mengalami kesakita telinga yang disebabkan karena perubahan tekanan pada telinga.
  2. Ajak keliling di lorong kabin apabila bayi tampak resah dan rewel, umumnya cara tersebut efektif guna menenangkan bayi. Namun tetap dilihat bagaimana kondisi pesawat dan ikuti anjuran dari awak kabin pesawat.
  3. Hangatkan si kecil baik dengan baju, kaos kaki, pentutup kepala maupun sarung tangan apabila suhu kabin cenderung dingin.
  4. Beri kesibukan pada bayi apabila bayi dalam keadaan bangun atau terbangun, supaya bayi tidak mengalami kebosanan. Berilah mainan yang bervariasi, supaya dia tidak cepat bosan.
  5. Mintalah bantuan awak kabin apabila sekiranya mengalami kesulitan-kesulitan dalam perawatan bayi Anda, jangan sungkan.

Demikian bebarapa tips mengenai cara mengajak bayi untuk naik pesawat supaya Anda dan si bayi nyaman serta perjalanan Anda menyenangkan. Selamat melakukan perjalanan dengan si kecil Anda. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT/Gambar 1)

Jangan lewatkan :

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »