Kolesterol Sebagai Penyebab Penyakit Jantung adalah Mitos?

Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Penemuan klinis terbaru dari Amerika terhadap pengaruh kolesterol terhadap jantung, sangat berbeda dengan kepercayaan banyak orang saat ini. Kepercayaan bahwa menjaga kolesterol sangat penting untuk menghindari penyakit jantung ternyata tidak benar, pengalihan perhatian terhadap penyebab yang lebih berbahaya bahkan merupakan mitos semata. Hal tersebut sebagai sebuah jawaban bahwa sebagian besar orang saat ini berpandangan bahwa dengan menurunkan kolesterol, maka merupakan salah satu langkah utama dan penting dalam menjaga kesehatan jantung mereka.

Revolusi Ilmiah - Kolesterol tinggi bukan penyebab utama penyakit jantung.
Kolesterol tinggi bukan penyebab utama penyakit jantung.

Sakit Jantung, Kolesterol Normal

Seperti dilansir foxnews, Dr. Jonny Bowden (Pengarang buku The Great Cholesterol Myth) menyebutkan bahwa pada orang dengan diet kolesterol atau penurunanan kadar kolesterol, ternyata tidak dapat mencegah penyakit jantung, bahkan menurut beliau kolesterol bukanlah prediktor penyakit jantung yang tepat. "Separuh dari pasien yang berobat ke rumah sakit akibat penyakit jantung ternyata memiliki kadar kolesterol darah yang normal dan separuh orang dengan kadar kolesterol tinggi memiliki kondisi jantung yang normal." Terang Dr. Jonny.

Menurut Dr. Jonny, hal kolesterol inilah yang saat ini sangat menyita perhatian orang tentang ketakutan mereka terhadap penyakit jantung, padahal itu hanya pengalihan perhatian, seharusnya orang lebih memperhatikan pemicu utama terhadap penyakit jantung, misalnya Stres, Inflamasi, Kerusakan oksidatif dan Diabetes melitus. "Kolesterol hanya berperan kecil dalam terjadinya penyakit jantung, namun sebagian orang mengerahkan daya upaya untuk menurunkannya." Lanjut beliau.

Beliau kemudian menjelaskan bahwa kolesterol dibagi menjadi 5 Jenis, berbeda dengan kebanyakan dokter yang membagi kolesterol hanya 2 jenis yaitu HDL dan LDL. "5 Jenis kolesterol memiliki peran yang berbeda dalam tubuh. LDL ada 2 jenis, yaitu LDL-A dan LDL-B. LDL-A semacam gumpalan kapas besar dan tidak menyebabkan kerusakan, bisa tersangkut di arteri. Sedangkan LDL-B merupakan "Si Jahat". Namun, sebagian orang tidak tahu jenis kolesterol apa yang dimilikinya."

Dr. Jonny juga mengkritisi masalah Statin sebagai obat penurun kolesterol. Terangnya bahwa saat ini banyak yang meresepkan statin secara berlebihan, termasuk kepada anak-anak. "Statin tidak perlu diberikan kepada anak-anak, sebagai bagi anak, kolesterol memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh. Sedangkan Statin mempunyai efek samping yang serius." Menurut beliau, cara yang baik untuk mengatasi kolesterol bukanlah dengan obat, tetapi konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan antiinflamasi, misalnya : Blueberry, Merica, Ikan Salmon, Bawang putih, Kunyit. Secara khusus beliau menyebut kunyit sangat baik sebagai antioksidan dan kesehatan hati. "Kandungan kurkumin dalam kunyit kaya akan antioksidan dan antiinflamasi. Ia juga baik untuk kesehatan hati." Tutupnya.

Hal penting lain yang perlu kita perhatikan sesuai dengan penemuan beliau adalah mencegah dan mengatasi stres serta mencegah asupan gula yang berlebihan. Namun, selain apa yang beliau sampaikan, pola hidup bersih dan sehat tentu saja penting guna mencegah penyakit, termasuk penyakit jantung, setujukah Anda? Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT/Gambar 1)

Jangan lewatkan :

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »