REVOLUSIILMIAH.COM - Proses kehamilan selama 9 bulan dan selanjutnya melahirkan sang buah hati, sebagian wanita
kerap khawatir karena siklus haidnya menjadi tak teratur dan bahkan akan lama
kembalinya ke siklus sebelumnya, sebab efek dari siklus haid yang terlambat dan tidak teratur yang sering dialami diantaranya nyeri perut, mual muntah, gangguan mood, serta kesulitan dalam menentukan masa subur seorang wanita. Namun, benarkah hal tersebut perlu ditakutkan secara berlebihan terutama oleh seorang Bunda?
 |
| Mens tidak teratur dapat menyebabkan mual muntah. |
Perubahan Hormon
Menurut Roshini Rajapaksa, MD, dari NYU School of Medicine, memang terjadi perubahan hormon pada wanita yang hamil dan baru melahirkan. Salah satunya adalah pada hormon estrogen, yang diproduksi lebih banyak selama kehamilan Anda.Hormon lain seperti progesteron dan Human chorionic gonadotropin (HCG) juga mengalami perubahan seiring proses kehamilan dan melahirkan. Perubahan produksi kadar hormon ini seringkali tidak benar-benar bertahan selama 9 bulam kehamilan saja, tetapi lebih lama lagi. Bahkan pada sebagian wanita kondisi ini bisa tetap bertahan sampai ia selesai melahirkan dan selesai menyusui.Perubahan-perubahan kadar berpengaruh langsung terhadap siklus haid seorang wanita. Sehingga ada kemungkinan juga siklus haidnya menjadi sulit untuk dihitung dan diperkirakan lagi. "Beberapa wanita mengalami pergeseran pola (perbedaan gejala PMS, kram, durasi atau berat, perubahan mood atau semua di atas) setelah bayi pertama mereka, tapi bisa juga berubah lagi pada anak kedua atau ketiga," ujar Rajapaksa, seperti dikutip dari Health.Meskipun demikian, bukan berarti semua wanita akan mengalami hal ini setelah melewati masa kehamilan dan melahirkan. Menurut Rajapaksa, ada pula wanita yang tidak mengalaminya, bahkan siklus haidnya bisa kembali normal dalam waktu yang cepat dibandingkan wanita lainnya. "Tak cuma setelah melahirkan, siklus haid juga dapat mengalami perubahan mulai usia 30-an sebagai akibat dari penurunan kadar hormon estrogen. Jadi, siklus haid faktanya dipengaruhi oleh kombinasi faktor," imbuh Rajapaksa.
Oleh sebab itu, masih wajar jika beberapa waktu pasca
melahirkan siklus haid Anda tak bisa langsung teratur seperti semula. Hal yang perlu diperhatikan adalah apabila dalam siklus tersebut mengalami perdarahan atau muncul gejala nyeri hebat yang tidak tertahan. Apabila hal tersebut terjadi, segeralah dibawa ke Dokter. (M-ANT)
Jangan lewatkan :
- Mengenal dan Mencegah Hipertensi Kehamilan
- Gejala dan Akibat Anemia Pada Kehamilan
- Ingin hamil dengan Nyaman? Berikut Tipsnya
