Penanganan Dehidrasi pada Dewasa

REVOLUSIILMIAH.com - Sebelum membahas mengenai penanganan kegawat daruratan dehidrasi, sebaiknya kita mengetahui dasar-dasar tentang Dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi pada saat tubuh kekekurangan cairan akibat pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan dibandingkan dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Adapun gejala dari dehidrasi dapat dibagi menjadi Dehidrasi Ringan-Sedang dan Dehidrasi Berat. Rincian dari gejala tersebut sebagai berikut :
Dehidrasi Ringan-Sedang :
  • Perasaan haus
  • Mudah mengantuk dan cepat lelah
  • Air mata berkurang atau sedikit
  • Jumlah dan Frekuensi berkemih berkurang
  • Urin berwarna lebih pekat atau gelap.
Dehidrasi Berat :
  • Kesadaran mulai menurun
  • Air mata sedikit dan Mulut terasa kering
  • Nafas dan denyut jantung cepat
  • Kelopak mata berkantong
  • Akral terasa dingin
  • Kulit tidak elastis, pada saat dicubit menyusutnya lebih lama
  • Tekanan darah menurun atau rendah.

revolusiilmiah.com - Olahraga berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. (Foto : pocarisweat.co.id)

Penyebab Dehidrasi

Terjadinya dehidrasi sangat erat kaitannya dengan adanya cairan tubuh yang keluar, selain itu kondisi cuaca maupun iklim yang terjadi serta aktivitas fisik seseorang dapat pula menjadi penyebab terjadinya dehidrasi. Secara spesifik, dehidrasi dapat disebabka oleh : Diare (Baca : 2 Ramuan alami atasi Disentri), Muntah, Luka kecelakaan atau Perdarahan, Panas (misalnya heat stroke), Olahraga yang berlebihan, Demam tinggi.

Penanganan Kegawatan

Segera hubungi 119 atau IGD terdekat apabila pasien mengalami keadaan berikut :
  1. Tampak sangat kehausan
  2. Kulit, Mulut dan Membran mukosa mulut tampak kering
  3. Kencing sedikit atau tidak sama sekali dalam waktu 12 jam atau lebih
  4. Peningkatan denyut Jantung dan Pernafasan
  5. Kelelahan dan lemas
  6. Pusing dan Bingung
  7. Dehidrasi akibat Heat Stroke (Heat stroke adalah bentuk serius dari sakit akibat terpapar panas dan merupakan salah satu tanda emergensi).

Langkah-langkah Penanganan Dehidrasi

Setelah kita mengetahui kondisi yang perlu untuk segera di rujuk atau dibawa ke IGD, maka langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala dehidrasi yang terjadi.

1. Mengganti Cairan

Untuk dehidrasi ringan-sedang atau sedang dalam proses menunggu tindakan dari medis pada orang dewasa, dapat dilakukan tindakan mengganti cairan sebagai berikut:
  • Segera berikan 2-3 gelas cairn baik berupa Air putih, Jus atau Teh hangat pada 2 sampai 4 jam awal.
  • Pasien hendaknya minimal minum air putih 10 gelas atau 2 liter cairan dalam sehari untuk mengganti cairan.
  • Pada pasien geriatri atau lansia, jumlah cairan yang masuk perlu dikurangi dibandingkan dengan dewasa.
  • Jika ada pasien yang mual dan muntah, hendaknya dapat diberikan obat anti mual dan muntah seperti Domperidone.

2. Kunjungi Pusat Kesehatan atau Praktek Dokter

Jika ada gejala dehidrasi, namun telah dilakukan langkah mengganti cairan namun tidak berefek atau kondisinya semakin parah, maka segera datang ke pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau periksa ke praktek dokter terdekat. Gejala yang mungkin terjadi antara lain :
  • Pasien yang gejala dehidrasinya bertambah berat dalam waktu dari 24 jam.
  • Pasien geriatri yang kurang kooperatif.
  • Pasien yang sedang pengobatan dengan obat diuretik namun malah menjadi penyebab dari dehidrasi tersebut.

3. Lakukan Follow Up

Follow up perlu dilakukan pada pasien dehidrasi, baik selama proses penanganan maupun paska penanganan dehidrasi.
  • Untuk dehidrasi ringan-sedang, pasien hendaknya istirahat minimal 24 jam dan tetap melakukan pergantian cairan dengan konsumsi cairan/minuman yang ada, meskipun kondisi dehidrasinya mulai berkurang. Penggantian cairan memerlukan waktu minimal satu sampai satu setengah hari.
  • Bagi pasien dehidrasi berat, penggantian cairan mungkin tidak hanya melalui minuman, tetapi perlu juga tambahan melalui intravena (IV) atau infus.

Demikian penanganan kegawatan terkait dehidrasi. Dehidrasi merupakan salah satu kondisi yang dapat ditangani, namun akan menjadi berat jika penanganan yang dilakukan tidak cepat dan tepat.

Penulis : Agung HW
Editor : OKW

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »