Ada 10 Kelainan Tentang Seks dalam Ilmu Psikologi yang Perlu Diketahui

Pc 1. Penyimpangan Sex (newandryrotinsulu.blogspot.com)
Penyimpangan seksual belakangan ini sangat sering muncul, apalagi korbannya bukan hanya kalangan dewasa saja melainkan anak-anak juga. Begitu banyak permasalahan seksual yang di akibatkan karena ganguan psikologis. Salah satu contoh adalah sodomi, dimana orang dewasa menyodomi anak-anak untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kelakuan seperti itu adalah contoh dari penyimpangan atau kelainan psikologi. Berikut ini adalah jenis-jenis penyimpangan seksual yang ada:
 
1. Eksibisionisme : yaitu kelainan seks yang suka memperlihatkan organ kelamin kepada orang lain yang tidak ingin melihatnya dan juga suka melakukan autoeroticism (praktek seksual merangsang diri sendiri atau masturbasi) sambil memperlihatkannya kepada orang lain.
 
2. Fetisisme : Orang dengan gangguan ini mencapai kepuasan seksual dengan menggunakan obyek bukan manusia, paling sering pakaian dalam perempuan, sepatu, stocking, atau item pakaian lainnya.
Frotteurisme : Orang dengan gangguan ini sering menggosok-gosokkan organ kelaminnya kepada orang lain yang tidak menginginkannya. Perilaku ini sering dilakukan pada saat sibuk, di tempat ramai seperti dalam bus atau di kereta yang penuh sesak.
 
3. Pedofilia : Pedofilia melibatkan aktivitas seksual dengan anak kecil, umumnya di bawah usia 13. DSM-IV-TR mendeskripsikan kriteria orang dengan pedofilia berusia diatas 16 tahun, dan setidaknya 5 tahun lebih tua dari si anak yang dijadikan obyek seksualnya. Orang dengan pedofilia bisa tertarik dengan anak laki-laki atau perempuan, walaupun hampir dua kali lipat ketertarikan lebih banyak pada anak laki-laki. Biasanya orang dengan gangguan ini mengembangkan prosedur dan strategi untuk mendapatkan akses dan kepercayaan anak-anak.
 
4. Seksual Masokisme : Masokisme adalah istilah yang digunakan untuk kelainan seksual tertentu, namun yang juga memiliki penggunaan yang lebih luas. Gangguan seksual ini melibatkan kesenangan dan kegembiraan yang diperoleh dari rasa sakit pada diri sendiri, baik yang berasal dari orang lain atau dengan diri sendiri. Gangguan ini biasanya terjadi sejak kanak-kanak atau menginjak remaja yang sudah mulai kronis. Orang dengan gangguan ini mencapai kepuasan dengan mengalami rasa sakit.
Masokisme adalah satu-satunya kelainan paraphilia yang dialami oleh perempuan, sekitar 5 persen makosis adalah perempuan. Istilah ini berasal dari nama seorang penulis asal Austria pada abad ke-19, 

5. Leopold von Sacher-Masoch, yang novelnya sering menyebutkan karakter yang terobsesi dengan kombinasi seks dan rasa sakit. Dalam arti lebih luas, masokisme mengacu pada pengalaman menerima kenikmatan atau kepuasan dari penderitaan sakit. Pandangan psikoanalitik bahwa masokisme adalah agresi berbalik ke dalam, ke diri, ketika seseorang merasa terlalu bersalah atau takut untuk mengungkapkannya secara lahiriah.
6. Seksual Sadisme : Seorang individu sadisme mencapai kepuasan seksual dengan menyakiti orang lain. Dalam teori psikoanalitik, sadisme terkait dengan rasa takut pengebirian, sedangkan penjelasan perilaku sadomasokisme (praktek seksual menyimpang yang menggabungkan sadisme dan masokisme) adalah perasaan secara fisiologis mirip dengan gairah seksual.

Kriteria diagnostik klinis untuk kedua gangguan ini adalah pengulangan dari perilaku selama setidaknya enam bulan, dan kesulitan yang signifikan atau penurunan kemampuan untuk berfungsi sebagai akibat dari perilaku atau terkait dorongan atau fantasi. Sadomasokisme bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, baik heteroseksual dan hubungan homoseksual.
 
7. Transvestic Fetisisme : Gangguan ini dicirikan dengan laki-laki heteroseksual yang mengenakan pakaian perempuan untuk mencapai respons seksual. Gangguan ini dimulai pada saat remaja dan masih diam-diam (tanpa ingin diketahui orang lain), dan kemudian saat beranjak dewasa mulai berpakaian perempuan lengkap dan di depan umum. Sebagian kecil laki-laki dengan transvestic fetisisme mungkin mengalami dysphoria (ketidakbahagiaan dengan jenis kelamin aslinya), yang kemudian melakukan pengobatan hormonal atau operasi pergantian kelamin untuk membuat mereka hidup secara permanen sebagai perempuan.
 
8. Voyeurism : Voyeurisme adalah paraphilia di mana seseorang menemukan kenikmatan seksual dengan menyaksikan atau mengintip orang yang telanjang, membuka baju, atau melakukan seks. Gangguan ini terjadi pada laki-laki dan yang menjadi obyek biasanya orang asing. Orang dengan voyeurisme atau voyeur berfantasi melakukan hubungan seks dengan korbannya, tetapi ia tidak benar-benar melakukan  itu. Voyeur mungkin mengintip orang asing yang sama berulang-ulang, tapi jarang ada kontak fisik.
 
9. Bestialitas : Bestialitas atau zoophilia adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seks yang melibatkan hewan. Perasaan seksual orang dengan bestialitas mungkin berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing. 10.Necrophilia : istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seksual melibatkan mayat.

10 contoh diatas merupakan perilaku yang menyimpang, sehingga perlu bimbingan, kegiatan dan kebiasaan yang diciptakan untuk mengatasi hal tersebut. Tanyakan kepada Petugas Medis atau Orang yang dapat membantu anda menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan benar. (M-ANT)

Diedit dari rahasiaotakjenius.blogspot.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »