Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Yang Bersifat Organik

Revolusi Ilmiah - Pertanian Hidroponik
Revolusi Ilmiah - Salam Sehat Pertanian
Anda pecinta tanaman organik sekaligus hidroponik? mungkin postingan ini bisa membantu anda dalam menjalankan hobi atau mungkin menjadi pekerjaan anda tersebut. Postingan kali ini di kutip dari gerbangpertanian.com, yang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik yang bersifat organik.

Hidroponik kini mulai populer di kalangan masyarakat dewasa ini. Sistem bercocok tanam dengan media tanpa tanah tersebut mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan pertanian, terkhususnya di perkotaan. Sedangkan Organik sendiri adalah Sistem pertanian yang mengedepankan akan ramah lingkungan, sehingga dalam prosesnya menghindari hal - hal yang berbau produk kimia.

Berikut Cara Pembuatannya:


Bahan yang dibutuhkan :
  1. 300 kg kotoran kambing
  2. 500 kg jerami
  3. 100 kg arang sekam
  4. 100 kg dedak/ bekatul
  5. 300 gr belerang
  6. 17 kg daun lamtoro/ kacang-kacangan
  7. 6 kg daun sirsak
  8. 2,5 kg tetes/ gula
  9. 1 lt Em4/ mikroorganisme
  10. Air bersih secukupnya
Alat-alat yang digunakan :
  1. Water toren atau terpal sebagai wadah
  2. Aerator 45 lt/ menit dan selangnya
Cara Pembuatan :
  1. Cincang daun lamtoro dan daun sirsak
  2. Masukkan semua bahan ke dalam water turen atau terpal yang sudah dibentuk bak
  3. Masukkan air bersih hingga kondisi macak-macak
  4. Beri udara dengan aerator hingga terjadi fermentasi aerob
  5. Biarkan selama 30 hari
  6. Ambil airnya dengan cara di saring
Cara Penggunaan :
  1. Ambil larutan bagian atas yang tidak ada endapannya.
  2. Cairan hasil fermentasi di encerkan dengan perbandingan 1 : 10 (10 bagian air dan 1 bagian poc)
  3. Gunakan larutan ini untuk penyiraman atau nutrisi hidroponik.
  4. Bisa juga digunakan untuk penyemprotkan tanaman.
  5. Gunakan ampasnya untuk pupuk organik padat (media tanam dalam pot)
Karena resep ini tidak baku sebaiknya dalam pembuatannya dibuat dalam skala lebih kecil. Dalam penggunaannya juga diuji coba terlebih dahulu terhadap beberapa varietas tanaman, supaya jikalau nantinya terjadi kesalahan tidak terlalu banyak. 

Selamat mencoba, Semoga bermanfaat, Ayo Beralih Profesi Menjadi Petani.(Bent)

Gambar: bebeja.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »