REVOLUSIILMIAH.COM - Soda merupakan salah satu tren minuman atau pencampur minuman saat ini. Hampir semua minuman yang menyegarkan saat ini mengandung soda. Mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa, rata-rata menyukai minuman bersoda, baik diminum langsung maupun ditambahkan dalam minuman yang lain supaya menambah rasa dan selera terhadap minuman tersebut. Namun, tahukah Anda, dalam konsumsi yang berlebihan, soda dapat memicu permasalahan kesehatan, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat, bahkan ada yang mengkaitkan bahaya soda ini dengan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Bahaya apalagi yang diakibatkan oleh soda? Simak uraian berikut.
 |
| Minuman bersoda yang menyegarkan. |
Bahaya Soda
Dalam konsumsi yang cukup, tubuh dapat mengkompensasi soda yang dikonsumsi, namun apabila jumlah konsumsi berlebihan maka soda dapat mengakibatkan hal-hal berikut.
1. Kegemukan dan Gangguan metabolisme
Sebuah penelitian di University of Texas menyebutkan bahwa 2 kaleng soda dengan label diet soda, sebenarnya dapat meningkatkan lingkar pinggang sampai 500 persen. Hal tersebut dikarenakan pemanis buatan yang digunakan dapat mengganggu regulasi asupan gula dalam tubuh sehingga justru memicu makan berlebihan. Sementara itu pada tahun 2008, penelitian di University of Minnesota menunjukkan 1 kaleng saja bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik sebesar 34 persen.
2. Kerusakan gigi
Soda memiliki keasaman tinggi, dengan pH atau keasaman sekitar 3,2. Bagi enamel atau lapisan terluar gigi, sifat minuman bersoda yang begitu asam dapat memicu kerusakan. Penelitian di University of Michigan menunjukkan orang-orang yang mengonsumsi 3 kaleng soda tiap hari atau lebih cenderung mempunyai kesehatan gigi yang buruk dan perlu mengkontrolkan giginya lebih rutin.
3. Gagal ginjal
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Amerika menegaskan, adanya kaitan antara konsumsi soda dengan risiko penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Konsumsi soda secara rutin tiap hari, dalam beberapa tahun bisa meningkatkan risiko terkena gagal ginjal hingga 6,45 kali dibanding jika tidak minum soda. Sedangkan, penelitian di Osaka University menunjukkan bahwa konsumsi 2 kaleng soda tiap hari berhubungan dengan risiko kerusakan fungsi ginjal sebagai filter. Kerusakan tersebut ditandai dengan proteinuria atau adanya protein dalam urine/air kencing.
4. Gangguan jantung dan pembuluh darah
Seorang peneliti dari University of Miami, Hanah Gardener, PhD, mengungkap kaitan soda khususnya yang berlabel diet soda dengan stroke dan serangan jantung. Beliau menyampaikan bahwa konsumsi diet soda setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung sebesar 48 persen dibandingkan jika tidak mengonsumsinya sama sekali.
5 Gangguan reproduksi
Perlu kita ketahui bahwa, bahaya minuman bersoda tidak hanya terkandung dalam minumannya saja, namun bahaya lain adalah ada di kaleng pembungkusnya. Sebagai pelapis, kaleng-kaleng soda menggunakan senyawa Bisphenol A (BPA) yang banyak dikaitkan dengan gangguan hormon endokrin. Dampak utamanya adalah gangguan sistem reproduksi.
Demikian 5 bahaya soda yang perlu kita ketahui, sehingga kita dapat menjaga tubuh dengan baik melalui minuman soda secukupnya, tidak berlebihan, kalau perlu mencegahnya dengan mengganti minuman yang menyegarkan lainnya, apalagi minuman alami dari Bangsa sendiri semisal es kelapa muda, jus mangga, benar kan? (OKW/Gambar 1)
Jangan lewatkan :
