REVOLUSIILMIAH.COM - Makanan diperlukan untuk
memasok energi, merawat dan regenerasi jaringan tubuh, serta mengatur kinerja
sistem organ tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu dipastikan
kandungan zat gizi dan jumlah yang tepat dan adekuat. Kelebihan asupan makanan
yang masuk ke dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Penumpukan lemak
secara terus-menerus akan berujung pada bergesernya jarum timbangan ke arah
kanan. Akumulasi lemak tubuh yang berlebih akan mulai menimbulkan perubahan
kondisi fisik jika sudah melebihi 20-25 % dari berat badanmu.
Lokasi ‘favorit’ penyimpanan lemak di dalam tubuh berada di perut, pinggul,
paha, belakang bra, lengan, dll. Salah satu alat yang biasa digunakan untuk mengetahui
kadar lemak tubuh adalah Body Impendance
Analysist (BIA). Namun, tak perlu khawatir jika sulit menemukan alat BIA.
Berbekal timbangan dan pita ukur, kamu bisa memeriksa status gizi dengan
sederhana dan menentukan apakah kamu kelebihan berat badan atau tidak.
 |
Cek Pinggang. (Foto : freedigitalphotos) |
4 Bagian Tubuh yang Perlu Anda Cek
Berikut 4 Bagian tubuh yang perlu Anda cek untuk menentukan penyimpanan lemak yang berlebihan atau tidak.
1. Berat Badan
Berat badan selalu
dijadikan acuan umum penentu kegemukan. Pastikan saat menimbang, timbangan
berada di lantai yang datar dan posisi timbangan menunjuk pada angka nol. Hasil
penimbangan ini bisa digunakan untuk mengetahui Indeks Massa tubuh. Bagilah
hasil penimbangan BB dengan tinggi badan
dalam satuan meter. Lalu, hasil tersebut kembali dibagi tinggi badan dalam
satuan meter. Hasil akhir inilah yang dinamakan indeks massa tubuh. Jika hasil
IMTmu melebihi 25 kg/m2,
menandakan kamu sudah kelebihan berat badan. Sementara, seseorang dikatakan
obesitas jika IMT lebih besar dari 30 kg/m2. Sayangnya, hasil IMT
menggambarkan proporsionalitas berat badan dibandingkan tinggi badan tanpa
mempertimbangkan komposisi tubuh, sehingga tidak akurat saat dipergunakan
kepada atlet dan anak-anak.
2. Pinggang
Lingkar pinggang
digunakan untuk mengetahui timbunan lemak visceral yang mengelilingi organ
perut. Cara sederhana untuk mengetahui timbunan lemak adalah dengan mencubit bagian samping perutmu. Jika
bagian perut yang tercubit melebihi 2,5
cm bisa dipastikan lemak sudah menjajah perutmu. Agar lebih meyakinkan,
lingkarkan pita ukur dengan meletakkan satu jari di atas pusar, atau di
tengah-tengah antara tulang iga paling bawah dan tulang panggul bagian atas.
Wanita harus waspada jika lingkar pinggangnya lebih besar dari 80 cm sedangkan batasan lingkar pinggang yang
patut diperhatikan bagi pria adalah 90 cm.
3. Pinggul
Pinggul
merupakan lokasi penyimpanan lemak yang banyak ditemukan pada wanita. Pengukuran
lingkar pinggul diperoleh dengan melingkarkan pita ukur di bagian pantat yang
paling menonjol. Perbandingan antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul
disebut abnormal saat melampaui angka 0,8 pada wanita dan angka 1 pada
laki-laki.
4. Leher
Lingkar
leher dapat mendeteksi obesitas di tubuh bagian atas. Meski belum ditemukan
patokan lingkar leher yang merujuk pada overweight/obesitas, penelitian Laoh
(2012) dan Saragih (2013) menunjukkan korelasi yang kuat antara lingkar leher,
IMT dan obesitas. Berbagai ahli juga telah memformulasikan persamaan untuk
mengestimasi kadar lemak dengan memperhitungkan nilai lingkar leher, lingkar
pinggang, lingkar pinggul dan tinggi badan. Salah satu web yang menyediakan
perhitungan kadar lemak tubuh dapat dibuka di www.scientificpsychic.com/fitness/diet-kalkulator-id.html.
Berhati-hatilah jika kadar lemak tubuhmu mencapai angka > 32 % bagi wanita
dan melebihi angka 26 % bagi pria.
Jika hampir semua
pertanda kegemukan ini kamu temui, sepertinya sudah saatnya menggerakkan tubuh
dan me-reset pengaturan pola makan
yang sehat demi meraih kembali postur tubuh idealmu. Selamat berjuang!
Penulis : Dina F. H.
Referensi :
- Ramayulis,
Rita. (2014). Slim is easy. Jakarta :
Penebar Plus.
- Laoh,
Veronica et all. (2013). Hubungan Lingkar Leher dengan Obesitas pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Journal E-Biomedik 1, (2),
901 – 906.
- Saragih,
Veronica. (2013). Lingkar Leher
sebagai Prediktor Kegemukan dan Obesitas pada Remaja SMP di Kota Yogyakarta. www.etd.repository.ugm.ac.id.
Please Share and Comment ↓