Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Baik teman – teman dan para sahabat revolusi ilmiah, kali ini kami akan berbagi tentang bagaimana serunya belajar di museum. Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan. Sejak tahun 1977, setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional, beberapa macam museum seperti: museum geologi, museum konferensi asia afrika, dan masih banyak lagi. Apa saja yang terdapat di dalam museum geologi ?, apa saja yang terdapat di dalam museum konfrensi asia afrika atau sering di sebut museum KAA?, mari kita bahas tentang museum tersebut:
1. Museum Geologi
Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro. Apa saja yang ada di dalam museum geologi: ada sebuah fosil – fosil hewan, kerangka hewan yang sangat bersejarah tentunya, seperti tyranosauru, gajah purba, kerbau purba, tengkorak kepala manusia purba, primata besar di pulau jawa, ada fosil kerang, rahang gigi manusia purba, dan masih banyak lagi. Ada juga sejarah manusia jaman purbakala seperti Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Mojokensis, Homo Soloensis, Homo Wajakensis. Ada pula macam – macam gunung, macam –macam kerang, bebatuanseperti batu beku, sendimen, malihan, sejarah gunung, kita juga bisa tau bagaimana cara pembentukan gunung dan masih banyak lagi.
2. Museum Konferensi Asia Afrika
Di dalam musium konfrensi asia afrika itu terdapat foto – foto bersejarah, alat – alat yang di gunakan saat konfrensi, kondisi internasional sebelum terjadinya konfrensi asia afrika dan hasil dari konfrensi tersebut seperti: berakhihnya perang dunia dunia ke II pada agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia. Di beberapa belahan dunia masih ada masalah dan muncul masalah baru. Berakhirnya Perang Dunia II pada Agustus 1945, Penjajahan yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia dan Afrika merupakan masalah krusial sejak abad ke-15. Walaupun sejak tahun 1945 banyak negara, terutama di Asia, kemudian memperoleh kemerdekaannya, seperti: Indonesia (17 Agustus 1945), Republik Demokrasi Vietnam (2 September 1945), Filipina (4 Juli 1946), Pakistan (14 Agustus 1947), India (15 Agustus 1947), Birma (4 Januari 1948), Ceylon (4 Februari 1948), dan Republik Rakyat Tiongkok (1 Oktober 1949), namun masih banyak negara lainnya yang berjuang bagi kemerdekaannya seperti Aljazair, Tunisia, Maroko, Kongo, dan negara-negara di wilayah Afrika lainnya. Beberapa Negara Asia Afrika yang telah merdeka pun masih banyak yang menghadapi masalah sisa penjajahan seperti daerah Irian Barat, Kashmir, Aden, dan Palestina. Selain itu konflik antarkelompok masyarakat di dalam negeri pun masih berkecamuk akibat politik devide et impera (Memecah dan Menguasai).
Baik teman –teman, bagaimana serunya belajar di museum?, tentunya asik sekali kan. Seperti itu pengalaman saya ketika saya berekreasi ke museum, pokoknya sangat asik dan seru banget, kalian tentu juga harus coba serta dapatkan beberapa pelajaran dan sejarah yang dapat menambah pengetahuan dan semakin bersemangatnya kita dalam belajar. Terus tingkatkan pengetahuan dan sejarah supaya kita bisa menjadi bangsa besar dan kuat. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (DIEN)
