Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Anemia atau kurang darah, sering dialami oleh Bunda hamil. Beberapa fakta tentang Ibu hamil terkait dengan kondisi darah pada kehamilan adalah : Volume plasma darah meningkat 20-100%, Volume sel darah merah (eritrosit) meningkat 240-400 mL dan Hemoglobin (Hb) darah menuruh pada pertengahan kehamilan dan akan kembali meningkat pada akhir kehamilan. Menurut WHO, Anemia pada kehamilan terjadi apabila Hb darah <11 gr/dL, sedangkan menurut CDC dibagi menjadi 3 menurut trimester (Trimester I <11 gr/dL, Trimester 2 <10,5 gr/dL dan Trimester 3 <11 gr/dL).
Menurut laporan WHO, 10-20 % bunda hamil di dunia mengalami anemia, sedangkan khusus di Negara berkembang antara 35-75 %. Dari jumlah tersebut, 75% anemia pada kehamilan disebabkan oleh anemia kurang zat besi (defisiensi zat besi).
Pada Bunda yang mengalami anemia, tubuh akan mengkompensasi dengan melakukan beberapa hal berikut :
- Terjadi peningkatan cardiac output (keluaran dari jantung), terutama dengan peningkatan frekuensi denyut jantung
- Pelebaran pembuluh darah (Vasodilatasi) akibat hipoksia (kurang oksigen) dengan penurunan resistensi pembuluh darah
- Peningkatan perfusi jaringan
- Terjadinya redistribusi darah
- Peningkatan volume respirasi
- Peningkatan gradient oksigen arteriovenosa
- Terjadi pelepasan eritropoietin.
Gejala dan Akibat Anemia dalam Kehamilan
![]() |
Anemia dapat menyebabkan Bunda hamil mudah capek. (Foto : obatherbalanemiaibuhamil) |
Sedangkan akibat dari anemia dalam kehamilan diantaranya :
- Abortus
- Persalinan preterm (sebelum masa persalinan)
- Persalinan yang lama karena terjadinya Inersia uteri
- Terjadi perdarahan paska persalinan (postpartum) karena adanya Atonia uteri
- Syok hipovolemik
- Infeksi, baik pada saat kehamilan maupun paska persalinan
- Dekompensasio kordis (Ketidakmampuan jantung mengkompensasi) terjadi pada anemia yang sangat berat dengan Hb kurang dari 4 gr/dL
- Kematian janin baik pada trimester 1, 2 atau 3
- Prematuritas
- Janin mengalami kurang cadangan zat besi
Demikian gejala dan akibat dari anemia pada kehamilan, selanjutnya akan dibahas mengenai klasifikasi anemia pada kehamilan dan bagaimana cara mendiagnosis anemia tersebut serta terapi dan pencegahan yang dapat diberikan pada Bunda hamil yang mengalami anemia. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)