Penanganan Jari Patah (Broken Finger) Pada Anak

REVOLUSIILMIAH.COM - Jari patah pada Anak adalah kondisi gawat darurat. Segera bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau hubungi 119 jika mengalami kondisi berikut :
  1. Tulang jari patah terbuka
  2. Jari mengalami perdarahan yang hebat
  3. Jari mengalami mati rasa, berwarna putih atau biru
Yang perlu diperhatikan dari penanganan jari patah adalah apabila penangann dilakukan dengan segera dan baik maka kemungkinan penyembuhannya akan baik.

Revolusi Ilmiah - Jari patah pada Anak perlu penanganan khusus
Jari patah pada Anak perlu penanganan khusus. (Foto : freedigitalphotos)

Penanganan Jari Patah

Penangan yang terbaik tentu saja dengan pengawasan dokter dan dilakukan di tempat khusus untuk menanganinya misalnya ruang tindakan di IGD. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum dibawa oleh penolong dan dibawa ke IGD :

1. Memeriksa Luka

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan pada saat pemeriksaan luka yang terjadi :
  • Jangan mencoba untuk meluruskan jari
  • Jika terjadi patah terbuka, jangan menyentuh tulangnya. Bersihkan saja perdarahan yang terjadi dan segera hubungi penolong gawat darurat.

2. Buatlah Bidai

Pertolongan yang dapat dilakukan pada luka tersebut diantaranya :
  • Bungkus jari yang patah dengan kain yang halus
  • Kaitkan jari yang patah tersebut sejajar dengan jari yang tidak patah
  • Pastikan bahwa kaitan dan bidai jari tidak sampai mengganggu aliran darah pada jari yang patah maupun yang tidak patah.

3. Kurangi Bengkak

Bengkak pada jari patah disebabkan karena perdarahan yang timbul. Segera lakukan hal berikut untuk mengurangi bengkak yang terjadi :
  • Gunakan es untuk mengurangi bengkak yang terjadi dengan cara letakkan es pada kain atau handung halus dan tempelkan pada jari yang patah dan bengkak
  • Posisikan dan tahan jari dengan balutan es pada posisi terangkat.

4. Segera Hubungi Dokter Anak atau IGD

Jari patah meskipun tidak sampai patah terbuka bahkan tidak menimbulkan bengkak, tetap saja perlu penanganan khusus, oleh karena itu segera hubungi dokter anak Anda atau dibawa ke IGD sesegera mungkin.

Silakan tanyakan pada kolom komentar jika ada pertanyaan terkait bahasan yang sudah saya uraikan.

Penulis : dr. Agung Hari Wibowo

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »