5 Tips Alami Hindari Nafsu Makan Berlebihan

REVOLUSIILMIAH.COM - Makanan merupakan kebutuhan vital manusia. Normalnya, tubuh akan memberikan sinyal saat "Lapar" serta memberitahu ketika tubuh telah merasa "Kenyang". Mekanisme ini ternyata melibatkan Neuropeptide Y, Hormon leptin, Hormon grelin, Hormon insulin, Hormon CCK dan juga hipotalamus sebagai pusat pengendali otak. Tapi, apakah benar, jika kita makan hanya untuk menghilangkan rasa lapar tersebut atau malah menuruti keinginan nafsu makan yang berlebihan? Berikut uraiannya.
Revolusi Ilmiah - Makanan enak sangat menggoda
Makanan enak sangat menggoda. (Foto : freedigitalphotos)

Iklan Merubah Persepsi Makan

Di era modern ini, perkembangan teknologi memberikan kemajuan yang sangat pesat bagi manusia. Misalnya, perkembangan alat transportasi meningkatkan mobilitas kita dalam beraktivitas. Segala penemuan yang ada, bisa jadi mempermudah manusia untuk mengakses makanan. Tanpa perlu bersusah payah, kita dapat memanfaatkan jasa pesan antar misalnya, untuk mendapatkan makanan dengan mudah. Selain itu, berbagai iklan makanan dan minuman di berbagai media cetak dan elektronik dengan tampilan lezatnya sangat menggiurkan dan memikat kita untuk menyantapnya. Belum lagi, aroma sedap makanan yang tercium saat kita melintas di jalan raya yang memancing kita untuk menepi dan menikmati sajian tersebut. Namun, pernahkah kita menyadari bahwa ada bahaya di balik kemudahan akses terhadap makanan merubah perilaku makan kita?

Seluruh panca indera kita sangat sensitif saat terpapar stimulus mengenai makanan. Orang yang mengalami penurunan kemampuan mengecap rasa akibat teranggunggunya kondisi kesehatan seperti mual dan muntah akan menurunkan nafsu makannya. Tentunya, kita berharap nafsu makan itu bersifat positif dan dapat terpenuhi dari makanan yang bergizi dan berimbang. Tapi, coba amati jenis makanan yang dijual di sekitar Anda, kemudahan akses dalam memperoleh makanan tidak serta merta diiringi dengan pilihan masakan yang beragam. Bahkan, pilihan yang ada cenderung lebih memihak makanan yang digemari banyak orang, yaitu makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan bercita rasa asin maupun gurih, serta minuman dengan kandungan gula tinggi. Porsi yang diberikan oleh rumah makan pun kadang tidak sesuai dengan takaran saji yang dianjurkan untuk setiap golongan bahan makanan.

5 Tips Alami Hindari Nafsu Makan Berlebihan

Pengaruh emosi juga sering dikaitkan dalam pemilihan makanan dan jumlah makanan yang disantap. Memori yang tertanam saat merasakan makanan tentuu pun dapat mempengaruhi kesukaan seseorang sehingga memilah dan memilih makanan sesuai kesenangan atau preferensinya. Akibatnya, jumlah makanan yang dikonsumsi bisa kurang atau melebihi kebutuhan tubuh. Jika hal ini berlangsung terus menerus, akan membentuk pola makan yang tidak sehat bahkan dapat berujung pada penyimpangan perilaku makan (eating disorders). Untuk menerapkan hal itu terjadi, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan :

1. Kenali Rasa Laparmu

Revolusi Ilmiah - The Hunger Scale
The Hunger Scale. (Foto : sensiblefodie.ca)
Perhatikan Skala Lapar di atas (The Hunger Scale). Perkirakan rasa laparmu dalam skala 0 hingga 10. Skala 0 berarti kamu benar-benar sangat lapar dan skala 10 adalah kamu sudah merasa sangat kenyang, perut terasa penuh hingga kadang terasa sakit. Kondisi lapar yang sebenarnya dapat dirasakan dari munculnya rasa lemas dan gemetar karena penurunan kadar glukosa darah, Sakit kepala, Pusing atau Perut yang berbunyi. Meminum segelas air putih dapat membantu membedakan rasa lapar dan haus.

2. Mengelilingi diri Anda dengan makanan-makanan Sehat

Pastikan kamu membuat pilihan yang tepat saat mengkonsumsi makanan. Proporsi yang pas antara jumlah dan jenis zat gizi perlu selaras dengan kebutuhan gizi. Membiasakan diri untuk mengolah makanan sehat secara pribadi juga dapat membantu mengendalikan diri. Namun, jika kamu berada di luar rumah, selalu siapkan diri dengan membawa camilan yang tinggi serat dan berdensitas energi rendah. Camilan ini dapat membantu meredam rasa laparmu karena memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama. Sumber utamanya dapat kamu peroleh dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

3. Mengatur Waktu Makan secara Teratur

Berilah jarak yang teratur diantara setiap waktu makan, supaya fungsi tubuh dapat berjalan secara normal. Kebiasaan melewatkan waktu makan bisa menyebabkan keinginan menyantap makanan pada waktu makan selanjutnya menjadi lebih besar.

4. Memperbaiki Adab Makan

Nikmati waktu makan dengan khidmat, tanpa terganggu oleh aktivitas lain. Makanlah secara perlahan, dengna makan secara perlahan dapat mengendalikan nafsu makan berlebihan.

5. Mengimbangi Nafsu Makan dengan Olahraga

Peningkatan aktivitas fisik dapat menekan nafsu makan. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh peningkatan konsentrasi serotonin di hipotalamus.

Oleh karena itu, tegaslah terhadap diri sendiri dan makanlah pada saat tubuh membutuhkan makan, bukan karena keinginan atau lapar semata.

Penulis : Dina FH
Editor : M-ANT

Referensi :
1. Kohlmeirer, Martin. (2006). Nutrient and Metabolism (2nd Edition).
2. Pasific Health Laboratories. (2008). www.home.trainingpeaks.com
3. Palmer, Sharon. (2009). www.todaysdietitian.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »