Hidrogel saat ini mejadi pilihan baru sebagai
hidroponik untuk tanaman, bicara soal hidroponik, tidak bisa lepas dari media
tanam., media tanam memegang peranan sangat penting untuk suksesnya bercocok
tanam sistem hidroponik. Media tanam untuk hidroponik biasanya menggunakan batu
perlit atau vermiculit. Batu perlit merupakan batu dari letusan gunung berapi,
bentuknya dibuat bulat-bulat, poros, dan ringan. Namun bila perlit dan
vermikulit sukar didapat dan mahal harganya, banyak alternatif lainnya, seperti
batu apung, pecahan batu bata atau genteng, pasir, arang kayu, arang sekam,
pakis, sabut kelapa, ijuk, spon. Prinsipnya,
media tersebut harus memiliki sifat berongga untuk sirkulasi udara, mudah menyerap air, tidak cepat lapuk, akar mudah menempel, dapat menyimpan zat hara, dan tidak mudah menjadi sumber penyakit. Dari hal tersebut banyak penelitian tentang alternatif baru untuk media tanam untuk hidroponik, Pada dasarnya sistem hidroponik adalah upaya memberikan bahan makanan dalam larutan mineral atau nutrisi yang diperlukan tanaman dengan cara disiram atau diteteskan. Pekerjaan menyiram atau mengairi media tanam inilah menjadi persoalan. Sistem pengairan hidroponik bila dilakukan secara manual akan sangat merepotkan, sementara bila dilakukan secara otomatis butuh energi dan bahan yang tidak sedikit; perlu pompa, listrik, selang, pengatur waktu, dsb. Hingga ditemukan solusi yang cukup unik yaitu dengan menggunakan media tanam menggunakan hidrogel. Bahan yang disebut hidrogel ini ditemukan oleh seorang ahli kimia makromolekul keturunan Cekoslowakia, Otto Wichterle di tahun 1961, yang digunakan untuk bahan pembuat lensa kontak, Lensa kontak sendiri konon idenya sudah ada sejak tahun 1000-an. Akan tetapi, ide lensa kontak yang terdokumentasikan itu baru ada di tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat Leonardo da Vinci, Hidrogel dari Otto Wichterle karena memiliki sifat lentur sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk lensa kontak karena bisa menyempurnakan PMMA dalam melalukan oksigen pada mata, tetapi bahan ini kemudian dikembangkan oleh ilmuan jepang sehingga fungsinya dapat sebagai penyerap air yang baik sehingga dapat dipakai untuk pengganti media tanam tanah. Menurut ensiklopedia Wikipedia, hidrogel adalah suatu jaringan rantai-rantai polimer yang mudah menyerap air, hidrogel adalah polimer penyerap super (superabsorbent), ia dapat mengandung air hingga 99%. Hidrogel adalah kristal-kristal pengisap air, mampu menyerap air 600 kali dari bobotnya. Kristal-kristal ini tampak seperti butiran-butiran kecil kwarsa sebelum jenuh dengan air, dan mirip cabikan jeli jernih bila air ditambahkan.Bahan-bahan pembentuk hidrogel biasanya terdiri dari polyvinyl alcohol, natrium polyacrylate, polimer-polimer acrylate lainnya dan ko-polimer dengan kelompok hydrophilic (pengikat air) yang melimpah. Pada awalnya hidrogel digunakan untuk diaper sekali pakai dimana ia dapat “menangkap” urin, untuk handuk-handuk kesehatan, lensa-lensa kontak (hidrogel silikon, polyacrylamides), elektroda-elektroda medis dan juga butiran untuk mempertahankan kandungan air tanah di kawasan tandus Hidrogel atau dikenal juga sebagai polimer penyerap super (super-absorbing polymer) SAP. juga terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman, produk hidrogel terbaru dikembangkan oleh seorang insinyur polimer dari Universitas Waseda, Jepang, Prof. Yuichi Mori. SAP jenis baru ini dinamakan ‘Sky Gel’, dan secara meluas telah digunakan untuk taman-taman atap, rehabilitasi hutan, kultur jaringan, hidroponik dan aeroponik.
media tersebut harus memiliki sifat berongga untuk sirkulasi udara, mudah menyerap air, tidak cepat lapuk, akar mudah menempel, dapat menyimpan zat hara, dan tidak mudah menjadi sumber penyakit. Dari hal tersebut banyak penelitian tentang alternatif baru untuk media tanam untuk hidroponik, Pada dasarnya sistem hidroponik adalah upaya memberikan bahan makanan dalam larutan mineral atau nutrisi yang diperlukan tanaman dengan cara disiram atau diteteskan. Pekerjaan menyiram atau mengairi media tanam inilah menjadi persoalan. Sistem pengairan hidroponik bila dilakukan secara manual akan sangat merepotkan, sementara bila dilakukan secara otomatis butuh energi dan bahan yang tidak sedikit; perlu pompa, listrik, selang, pengatur waktu, dsb. Hingga ditemukan solusi yang cukup unik yaitu dengan menggunakan media tanam menggunakan hidrogel. Bahan yang disebut hidrogel ini ditemukan oleh seorang ahli kimia makromolekul keturunan Cekoslowakia, Otto Wichterle di tahun 1961, yang digunakan untuk bahan pembuat lensa kontak, Lensa kontak sendiri konon idenya sudah ada sejak tahun 1000-an. Akan tetapi, ide lensa kontak yang terdokumentasikan itu baru ada di tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat Leonardo da Vinci, Hidrogel dari Otto Wichterle karena memiliki sifat lentur sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk lensa kontak karena bisa menyempurnakan PMMA dalam melalukan oksigen pada mata, tetapi bahan ini kemudian dikembangkan oleh ilmuan jepang sehingga fungsinya dapat sebagai penyerap air yang baik sehingga dapat dipakai untuk pengganti media tanam tanah. Menurut ensiklopedia Wikipedia, hidrogel adalah suatu jaringan rantai-rantai polimer yang mudah menyerap air, hidrogel adalah polimer penyerap super (superabsorbent), ia dapat mengandung air hingga 99%. Hidrogel adalah kristal-kristal pengisap air, mampu menyerap air 600 kali dari bobotnya. Kristal-kristal ini tampak seperti butiran-butiran kecil kwarsa sebelum jenuh dengan air, dan mirip cabikan jeli jernih bila air ditambahkan.Bahan-bahan pembentuk hidrogel biasanya terdiri dari polyvinyl alcohol, natrium polyacrylate, polimer-polimer acrylate lainnya dan ko-polimer dengan kelompok hydrophilic (pengikat air) yang melimpah. Pada awalnya hidrogel digunakan untuk diaper sekali pakai dimana ia dapat “menangkap” urin, untuk handuk-handuk kesehatan, lensa-lensa kontak (hidrogel silikon, polyacrylamides), elektroda-elektroda medis dan juga butiran untuk mempertahankan kandungan air tanah di kawasan tandus Hidrogel atau dikenal juga sebagai polimer penyerap super (super-absorbing polymer) SAP. juga terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman, produk hidrogel terbaru dikembangkan oleh seorang insinyur polimer dari Universitas Waseda, Jepang, Prof. Yuichi Mori. SAP jenis baru ini dinamakan ‘Sky Gel’, dan secara meluas telah digunakan untuk taman-taman atap, rehabilitasi hutan, kultur jaringan, hidroponik dan aeroponik.
Gambar Hidrogel untuk Tanaman Hias.
CARA MEMBUAT
MEDIA TANAM HIDROGEL
- Tuangkan air sebanyak 1 Liter kedalam wadah penampungan HIDROGEL dengan suhu sedang
- Masukan HIDROGEL kering ke dalam wadah yang sudah terisi air, lalu aduk sebentar agar warna menyebar dan tidak melekat, diamkan kira-kira 4 jam dan sebaiknya tertutup agar debu tidak masuk, tiriskan, dan bilas kembali dengan air biasa lalu tiriskan kembali selama +/- 30 menit
- HIDROGEL siap dipindah kan ke wadah/vas kaca untuk tanaman.
Hasil Akhir
Hidrogel :
Perawatan
HIDROGEL
- Bila sudah sekitar satu bulan terlihat penusutan pada HIDROGEL maka lakukanlah penyemprotan air dengan menngunakan handsprayer . jangan menggunakan terlalu banyak air karena akan mengakibatkan penggenangan pada gelas dan dapat merusak akar.
- Jangan juga terlalu sering memengan dan direndam dalam air, cukup 1 kali dalam sebulan, agar tidak merusak daya kembang susut HIDROGEL, kecuali jika HIDROGEL anda berlumut dan berbau, maka keluarkan HIDROGEL anda dan bilas dengan air hangat sampai lumutnya hilang, maka HIDROGEL dapat digunakan kembali.
- Usia HIDROGEL 2 tahun. bila terjadi penyusutan bisa direndam hingga mengembang dan dipakai kembali. usia efektifnya + 2 tahun, dan usia warna HIDROGEL + 2 bulan, bisa lebih jika tidak terlalu sering dibasuh/direndam dengan air. Jika warnanya memudar, bisa diwarnai kembali dengan pewarna kue (lalu dibilas).
Perawatan
Tanaman
- Tanaman sesekali dapat disemprot pada daunnya saja
- Apabila daun kotor, bersihkan dengan tissue basah sampai mengkilap
- Apabila tanaman menguning ada kemungkinan tanaman kekurangan cahaya matahari, penanggulangannya, gelas yang berisi HIDROGEL ditutup lapisan gelap dan tidak tembus cahaya sampai terliat tanamannya saja untuk mencegah tumbuhnya lumut pada HIDROGEL, letakan gelas pada tempat yang terkena sinar matahari langsung, langkah ini dapat dilakukan 1 atau 2 minggu sekali ataupun sebulan sekali.
- Jika akar tanaman terliahat membusuk maka, buang akar tanaman yang membusuk, cucilah tanaman dan bilah sampai bersih.
- Agar tanaman tetap segar, sebaiknya diletakan dalam ruangan dengan temperatur yang sejuk
Pemindahan Tanaman
- Siramlah dahulu pot tanaman sehingga mudah dicabut
- Angkat tanaman dari pot secara hati-hati agar tidak banyak akar yang rusak
- Rendam tanaman selama +/- 1 jam agar akar mudah dibersihkan dari tanah
- Cuci seluruh bagian tanaman dengan air bersih, potong akar yang panjang
- Simpan tanaman dalam air selama semalam supaya tanaman mudah beradaptasi
- Tanah harus benar-benar bersih dari tanah, agar tidak membuat HIDROGEL ditumbuhi lumut
- Tanaman siap dimasukan ke media HIDROGEL, pertama-tama masukan seperempat gelas, kemudian masukan tanaman dan setelah itu masukan sisanya hingga semua akar tertutupi .
Tanaman yang
cocok menggunakan Hidrogel adalah :
• Alumunium
Plant(Daun Mutiara)
• Aglaonema
• Sirih
Belanda
• Paku-pakuan
• Bambu
Emerald / Bambu Cina
• Serta
tanaman pecinta air*
*Tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik di dalam
hydrogel. Ciri-ciri tanaman yang dapat tumbuh adalah tanaman yang mempunyai
sifat tahan kadar air berlebih, tahan kelembaban tinggi, tidak berkayu, tanaman
dalam ruang, umumnya tidak berbunga. Hydrogel juga bisa ditanami sayuran
seperti selada dan caisim. Tanaman tersebut ditumbuhkan dahulu di arang sekam
sampai berumur sebulan sebelum dipindah ke dalam Hidrogel.
Manfaat
Menggunakan Hidrogel :
- Dapat menggantikan tanah untuk media tanam tanaman hias anda
- Dapat digunakan untuk aksesoris interior rumah karena pilihan warna-warnanya yang menarik
- Tidak mengotori rumah anda
- Produk ini tahan hingga 2 tahun
- Warna tidak mudah luntur
- Aman, non toxic dan ramah lingkungan karena dapat terdaur ulang
- Bisa juga digabungkan dengan aroma terapi apabila dikombinasikan dengan essential oil.
- Pengganti tanah pada tanaman Hidrogel berfungsi sebagai pengganti tanah pada tanaman. Kebanyakan Hidrogel digunakan untuk media tanaman indoor.
- Kreasi merangkai bunga dan kreasi ilin Gunakan hidrogel pada bunga potong agar bunga tetap segar.Hydrogel bisa digunakan untuk mempercantik kreasi bunga dan lilin Anda.
- Media Pengharum Ruang / Pengharum Mobil Masukan hidrogel ke dalam air yang telah diberi parfum/ aroma terapi kesukaan anda.Biarkan hingga 8 jam agar larutan air parfum dapat menyerap sempurna.
- Mengurangi udara kering di ruang ber-AC Taruh Hidrogel di gelas kaca pada ruangan ber-AC untuk mengatasi udara kering dari AC.Cocok digunakan di kantor atau apabila Anda sering berada di ruangan ber-AC. Jelly juga dapat diletakan di gelas2 kaca untuk mempercantik lemari pajangan (display) Anda. Jika hidrogel menyusut, anda bisa merendam hidrogel anda di dalam air selama 1-2 jam.
sumber : hidrogelpelangi.wordpress.com