Inilah Upaya Pencegahan untuk Diare pada Anak

Pc 1. Biasa Bersih, Hidup jadi Sehat
Kita mengetahui bahwa Diare pada bayi atau anak merupakan suatu manifestasi buang air besar pada bayi atau anak leih dari tiga kali perhari disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi cair atau tanpa lendir dan darah. Saat ini diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak, khususnya di negara yang sedang berkembang. Bahkan di Indonesia sendiri, diare menempati urutan kedua pada pelayanan kesehatan primer. Penyebab diare pada anak atau bayi diantaranya infeksi (virus, bakteri, parasit), malabsorbsi dan alergi. Oleh karena itu perlu usaha pencegahan yang dapat dilakukan oleh kita, terutama Bunda yang memiliki anak atau bayi.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah diare adalah :
  1. PEMBERIAN ASI YANG BENAR. ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi. ASI saja sudah cukup untuk menjaga pertumbuhan bayi sampai usia 6 Bulan. Pemberian ASI saja, tanpa cairan atau makanan lain dan tanpa menggunakan boto, menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan organisme yang lain penyebab diare. Pada bayi yang baru lahir, pemberian ASI secara penuh mempunyai daya lindung lebih dari 4 kali dibandingkan ASI yang disertai susu formula. Flora usus pada bayi-bayi yang disusui mencegah timbulnya bakteri penyebab diare. Pada bayi yang tidak diberi ASI secara penuh pada 6 bulan pertama kehidupannya, resiko mendapat diare adalah 30 kali lebih besar. Penggunaan botol untuk susu formula, biasanya menyebabkan resiko tinggi terkena diare dan memicu untuk timbulnya gizi buruk karenanya.
  2. MEMPERBAIKI MAKANAN PENDAMPING. Pemberian makanan pendamping ASI adalah saat bayi secara bertahap mulai dibiasakan dengan makanan orang dewasa. Pada masa tersebut merupakan masa yang berbahaya bagi bayi sebab perilaku pemberian makanan pendamping ASI dapat menyebabkan resiko terjadinya diare ataupun penyakit lain yang dapat menimbulkan kematian
  3. MENGGUNAKAN AIR BESIH. Tersedianya air sangat penting untuk membiasakan kebersihan mencuci tangan. Perbaikan sumber dan sanitasi air dapat mencegah diare dan memberikan keuntungan lain di bidang kesehatan.
  4. MENCUCI TANGAN. Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan adalah bagian penting dalam penularan kuman diare, mengubah kebiasaan seperti cuci tangan dapat memutuskan penularan diare.
  5. PENGGUNAAN JAMBAN. Salah satu penularan diare melalui jalur fekal-oral, sehingga penggunaan jamban yang benar dapat mengurangi resiko diare.
  6. CARA YANG BENAR MEMBUANG TINJA. Tinja anak bisa jadi merupakan sumber penyakit diare infeksius shigella dan kolera, bahkan pada anak bisa merupakan karier kumah infeksius yang asimptomatik. Maka dari itu pembuangan tinja semua anak secara bersih, penting dalam pencegahan diare.

Demikian beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah timbulnya diare pada anak, semoga dengan kita berusaha menjaga atau mencegah diare ini, anak kita dapat sehat dan tumbuh dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan. Semoga bermanfaat. (M-ANT)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »