Ini dia lanjutan dari part 1# 10 Fakta Penting Tentang Anak dan Musik, langsung saja simak...
Fakta #6 :
Pendidikan musik bisa dimulai sejak
usia balita. Sejak usia tiga tahun, anak sudah mulai mengikuti kelas persiapan
untuk belajar musik (tahap pengenalan). Pada usia ini kemampuan pendengaran
anak berkembang dengan pesat, dan pengalaman bermusik akan terekam sebagai
memori menyenangkan, kepekaan anak terhadap beragam nada dan suara pun terasah.
Jadi, kemampuan musik si kecil tertanam dengam sendirinya, ujar Lichin Harty,
Chief Instructor Junior Music Course, Yamaha Musik Indonesia.
Fakta #7 :
Musik, penyaluran stres yang
positif. Bermain musik bisa menjadi sarana penyaluran stres yang positif bagi
anak.”Tekanan yang dihadapi anak kini semakin berat. Jika anak bisa bemain
musik, ia mempunyai acara melampiaskan stres yang jauh lebih baik daripada
bermain video game, misalnya, “ kata Rustika, psikolog yang juga mama tiga
anak. Tak ada salahnya pula jika Anda mengimbangi kegiatan bermusik anak dengan
kegiatan lain yang bersifat teamwork, seperti paduan suara, bemain futsal, atau
olahraga kelompok lainnya.
Fakta #8 :
Bakat bukan segalanya. Bakat musik
yang diturunkan ternyata hanya menentukan 20% keberhasilan anak.
Sisanya?Lingkungan keluarga berperan. Anak yang berbakat belum tentu bisa
menonjol jika musik jarang di perdengarkan di rumah. Sebaliknya, anak yang
tidak punya darah musik di keluarga bisa saja mengembangkan naluri musik yang
peka, jika orang tuanya rajin memberi stimulasi sejak kecil. Dan ingat, 90%
kunci keberhasilan bermusik adalah latihan. “Umumnya anak hanya bertemu guru
satu jam dalam seminggu. Jadi, latihan rutin di rumah penting. Sebentar saja
sekitar 15-20 menit sehari, “jelas Lichin.
Fakta #9 :
Musik harus dipelajari dalam suasana
menyenangkan. Belajar dalam suasana menyenangkan akan membuka sistem limbik.
Sistem limbik adalah semacam 'pintu', agar informasi dapat mencapai bagian otak
yang bernama cortex cerebri.Cortex Cerebri, yang volumenya meliputi 80% dari
otak, adalah tempat penyimpanan daya ingat jangka panjang serta tempat
berlangsungnya proses analisa berfikir. Itu sebabnya rata-rata kelas musik
untuk balita berusaha menarik minat anak dengan aneka kegiatan seperti
mendengar, bernyanyi, dan membaca. Dengan begitu, si kecil akan makin
bersemangat bermusik.
Fakta #10 :
Partisipasi orang tua menentukan
keberhasilan. Pada kelas musik untuk balita, biasanya orang tua diminta
mendampingi sebagai partner belajar anak. Mengapa? Keterlibatan orang tua
sangat penting dalam kemajuan pendidikan musik anak. Bangkitkan semangat
berlatih si kecil dengan menemaninya berlatih dan memberi perhatian pada
perkembangannya. Jangan lupa, sering-sering beri pujian atas usaha dan
pencapaiannya!
Nah itu beberapa fakta dari pengaruh
musik terhadap tumbuh kembang anak..Hmm..,kayaknya perlu hubungi om Sigit nich
sebagai referensi terhadap tumbuh kembang anak.
Yah itulah beberapa artikel tentang
pengaruh musik terhadap tumbuh kembang anak, mungkin bisa bermanfaat bagi
kita semua, khususnya untuk orang tua yang sudah punya baby, kalo yang belum
punya yaa sebagai pengetahuan saja.
Bukan bermaksud untuk mengompor2i
lho ya agar jadi pemusik, tapi hanya salah satu cara saja agar anak2 menjadi
anak2 yang super sekali.Soalnya orang yang bisa bermain musik secara penelitian
baik IQ maupun hubungan secara emosional lebih oke dari pada yang tidak bermain
musik (Fakta lhoo yaa, bukan nyindir yang gak bisa bermain musik........^^)(r.a)