FAKTA SEDERHANA, PROSES PENCERNAAN
Dari beberapa fakta alamiah tentang proses
pencernaan, berikut adalah prinsip-prinsip dasar Food Combining.
1. Tubuh mempunyai siklus pencernaan yang berbeda waktunya. Pencernaan, penyerapan, dan pembuangan ada waktu masing-masing utuk bekerja secara optimal.
2. Ada makanan yang bisa dikombinasikan dimakan secara bersamaan, namun ada pula yang tidak tepat untuk dikombinasikan. Maka perlunya mempelajari Food Combining.
3. Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dasar Food Combaining ini, kerja pencernaan tubuh dapat dijaga secara optimal.
Faktanya sederhana bukan. Intinya jika
fungsi pencernaan optimal, otomatis penyerapan zat gizi berjalan lancar, dan
pembuangan racun tubuh tidak terhambat. Hasilnya, pastinya tubuh akan sehat. Karena
kesehatan itu yang harus dijaga adalah pencernaannya. Pencernaan sehat tubuh
sudah dipastikan sehat.
Selain kandungan gizi, keseimbangan
asam-basa makanan juga perlu diperhatikan, untuk itu Food Combining juga
memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia, larutan asam
(acid) akan dapat dinetralkan dengan larutan basa (alkali). Sama halnya didalam
makanan. Ada makanan yang membentuk asam dan adapula yang membentuk basa.
Jika
asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Akibatnya
adalah keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan
adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu
dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh
inilah yang diabaikan selama ini.
Banyak dari para ahli gizi masih
berasumsi bahwa kecukupan gizi setiap orang hanya bisa terpenuhi apabila
mengkonsumsi makanan 4 Sehat dalam waktu bersamaan. Perhatikan bagaimana nasi
dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayuran dan buah-buahan hanya
dijadikan pengiring (yang bahkan sering tidak termakan karena sudah telanjur
kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa
dibayangkan betapa kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersamaan.
Idealnya apabila keseimbangan
asam-basa dalam jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada
pH 7,35 – 7,45 atau netral cenderung basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan
cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian besar sayur-mayur, dan
rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa.
Maka perlunya kita untuk mengenal apa
saja sih makanan pembentuk asam maupun pembentuk basa. Inilah beberapa jenis
makanan pembentuk asam dan basa ---part 4---.(r.a)