Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Segala sesuatu untuk mencapai kesuksesan memang dibutuhksn
sebuah kerja keras, pantang menyerah dan konsistensi. Kata banyak orang pangsa pasar ikan konsumsi sangat
menjajikan. Diberbagai daerah ikan lele selalu dicari bahkan hingga tak
sedikit dari berbagai daerah yang kekurangan suplay dari ikan lele. Namun,
biasanya pangsa pasar di daerah satu dengan daerah lain berbeda. Namun
rata-rata kebutuhan di tiap daerah akan ikan lele cukup tinggi. Jika ada
daerah yang mengalami suplay yang berlebihan hal itu tidak akan berlangsung
lama, dan hanya di waktu-waktu tertentu.
Untuk itu sebelum Anda terjun kebidang peternakan ikan lele ini sebaiknya Anda terlebih dahulu terjun langsung ke beberapa tempat
penjual untuk mencar informasi pasar di daerah Anda. Contohnya, kini semakin
menjamurnya pedagang ikan konsumsi seperti lele, nila, dan ikan lainnya adalah
bentuk peluang usaha yang menjanjikan. Di kota-kota besar maupun yang kota kecil, pedagang ikan konsumsi ini telah bertebaran
dimana-mana, baik di pusat kota, sudut kota atau disepanjang
jalan keramaian. Nah, Anda tinggal menghitung jumlah pedagang dan menanyakan
kebutuhanhannya. Selain itu, Anda bisa mensurvei juga di pasa-pasar
tradisional, di swalayan, restoran maupun di warung makan yang ada di daerah
Anda. Surveilah semua potensi pangsa pasar ikan konsumsi lele yang ada. Sehingga
Anda mendapatkan informasi jelas mengenai pangsa pasar ikan lele di daerah
Anda.
Jika Anda sudah mendapatkan informasi akan pangsa pasar ikan lele di daerah Anda sangat potensial. Maka siap-siaplah Anda akan menjadi
orang makmur. Karena selain potensi tinggi ikan yang sudah siap konsumsi. Potensi
pembenihannya pun cukup memenuhi kantong saku Anda. Karena jika pangsa pasar
akan ikan umur konsumsi tinggi maka akan berimbas kepada benihnya juga. Karena
banyak masyarakan yang juga melirik berternak ikan konsumsi dengan cara
pembesaran saja. Untuk itu penyediaan benih ikan konsumsipun turut menjanjikan.
Contohnya di daerah tempat tinggal penulis. Banyak orang
yang membutuhkan dan mencari benih ikan lele. Namun, dari penyedia atau
peternak ikan lele sendiri sangat terbatas. Sehingga harga dari benih lele
sendiri akan dengan sendirinya melambung, dikarenakan terbatasnya pasokan benih lele.
Berikut contoh asumsi gurihnya keuntungan beternak ikan lele.
Analisa Bisnis Ternak Budi Daya Ikan Lele 10.000 Ekor
Asumsi:
- Benih lele ukuran 7-8 cm akan dipanen dalam kurun waktu 2-2,5 bulan
- Benih lele dapat dipanen apabila lele per kilonya berisi 7-10 ekor
- 1 kg daging lele ketika panen berisi 10 ekor lele (lebih bagus lagi apabila 1 kg daging ikan lele berisi 7-8 ekor)
- Jadi, dari 10.000 lele tersebut kita akan mendapatkan daging lele sebanyak 1.000 kg (1 ton) ketika panen
- 1 kg pakan akan menghasilkan 1 kg daging ikan lele ketika panen
- Jadi, sampai panen 10.000 ikan lele yang akan menghasilkan 1.000 kg daging ikan lele membutuhkan pakan/pelet sebanyak 1.000 kg (1ton).
- Margin eror sebanyak 20%. Artinya kita tidak akan memanen sebanyak 1.000 kg daging ikan lele, tetapi kita hanya akan memanen 800 kg daging ikan lele
Maka perhitungannya sebagai berikut:
Pengeluaran
Biaya variabel
No
|
Kebutuhan
|
Jumlah
|
1
|
Benih lele
(7-8 cm) 10.000 x Rp. 150
|
Rp. 1.500.000
|
2
|
Pakan 1.000 kg
x Rp. 5.000
|
Rp. 5.000.000
|
3
|
Vitamin ikan
|
Rp. 500.000
|
Jumlah
|
Rp.
7.000.000
|
Pemasukan
Asumsi:
- Kita akan memanen daging ikan lele konsumsi dari 10.000 ekor ikan lele sebanyak 1.000 kg jika lele 1 kg berisi 10 ekor lele. Tetapi kita akan memberikan margin eror dari usaha kita sebanyak 20%, maka kita akan memanen daging ikan lele konsumsi sebanyak 800 kg dari 10.000 ekor ikan lele yang kita pelihara
Maka pemasukan yang kita peroleh
adalah 800 kg daging
ikan lele konsumsi x Rp. 11.000/kg =
Rp. 8.800.000
Laba
Laba yang dihasilkan dari budidaya
ikan lele sebanyak 10.000 ekor ikan lele dengan menggunakan pakan buatan
sendiri adalah:
Pemasukan – pengeluaran biaya variabel =
Laba
Rp. 8.800.000 - Rp.
7.000.000 =
Rp. 1.800.000
Nah sekarang bagaimana apabila kita
membudidayakan ikan lele sebanyak 100.000 ekor???? Ya, tinggal kalikan saja 10,
jadi:
Rp. 1.800.000 x 10 = Rp. 18.000.000
Semoga dapat menjadi pandangan Anda dalam memulai bisnis ternak ikan lele, (Bent)