Revolusi Ilmiah - Tiongkok
Satu lagi cerita unik namun menjadi gambaran betapa pola hidup sehat saat ini sudah sedemikian sulit untuk diterapkan, terutama kalangan orang perkotaan. Salah satu pola hidup sehat yang dimaksud adalah aktivitas anggota badan berupa olahraga lari, baik pagi maupun petang hari.
Rp.5 Juta per Bulan
Beberapa mahasiswa di Tiongkok mendapatkan uang saku tambahan menjadi seorang "Teman Lari" untuk pegawai-pegawai kantor yang bekerja di meja dan kurang bugar. Global Times melaporkan sejumlah mahasiswa tersebut dapat berpenghasilan sampai 3.000 yuan atau Rp5,9 juta per bulan sebagai rekan lari profesional. Tugas mereka adalah menemani dan memberikan semangat kepada kliennya pegawai kantor untuk menggerakkan tubuhnya.Salah satu mahasiswa "Teman Lari" adalah Chen Li yang berusia 24 tahun dari Chongqing, Cina barat daya. Dia mengaku dari pekerjaannya tersebut dapat berpenghasilan lebih 1.000 yuan per bulan melalui layanan "teman lari sewaan" lewat iklan di situs belanja online Taobao. "Jasa Chen tersedia dari jam 7 malam sampai 12 pada hari kerja dan sepanjang hari pada akhir minggu, bayarannya 10 yuan per jam bagi teman lari dan ngobrol", demikian isi iklannya di Taobao. Jumlah ini lebih rendah lima yuan dibanding biaya rata-rata dan dia berharap akan mendapatkan lebih banyak klien.
Wah bisa menjadi salah satu daya tarik mahasiswa yang ingin kuliah di Tiongkok ni, sudah sehat, dapat kawan dan dapat uang lagi. Berkah bagi mahasiswa Tiongkok. Di Indonesia adakah program seperti itu?. (okw)
Referensi 1
Gambar 1
