REVOLUSIILMIAH.COM - Islam di Eropa sangat berkembang dengan pesat, sehingga Para Pemimpin Islam di sana ingin menampilkan Islam dalam wujud yang lebih baik dan jauh dari Terorisme yang saat ini melekat kuat pada Islam. Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan majalah internet sebagai upaya untuk menghadapi ekstremisme
agama yang dikampanyekan kelompok-kelompok militan.
![]() |
Peluncuran Majalah Haqiqah di Inggris. |
Majalah Haqiqah
Majalah yang diberi nama Haqiqah atau Kenyataan itu diterbitkan oleh situs internet Imams Online dengan tujuan untuk mendidik kaum muda tentang kenyataan dari gerakan ektremis. Sekitar 100 imam hadir di London dalam acara peluncuran Haqiqah yang dilakukan dalam pertemuan pertemuan puncak imamsonline.com, Kamis (26/03). Para imam tersebut mengatakan keprihatinan dengan makin berkembangnya propaganda ekstremis di internet.
Dan
majalah internet Haqiqah dilihat menjadi satu-satunya cara untuk
menghadapi yang disebut sebagai setan, tidak bermoral, dan pikiran yang
jahat. "Seseorang harus merebut kembali teritorinya dari ISIS dan
hanya bisa dilakukan para imam: pemimpin agama yang mengarahkan dan
membina komunitas," kata Qari Asam, salah seorang redaktur. "Namun
kini kita hidup dalam dunia digital, sejumlah kaum muda tidak datang ke
masjid jadi kita yang harus menjangkau mereka dan ini merupakan
sumbangan Islam dalam memerangi radikalisasi di internet," tambahnya.
Propaganda
internet kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS
tampaknya mengejutkan banyak orang, dengan perkiraan setiap harinya
sekitar 100.000 informasi terbit dari Suriah dan Irak, yang umumnya
berupa pesan di media sosial. Sementara itu terdapat sekitar
70.000 akun Twitter yang mendukung ISIS, yang juga menggunakan berbagai
media digital lain baik itu sumber terbuka seperti Diaspora maupun
media-media sosial selain Facebook dan Twitter.
Sumber dan Foto : 1
Editor : OKW
Jangan lewatkan :
- ISIS dan Carut Marut Bangsa Indonesia
- 10 Tempat Terunik di Dunia
- 5 Milyader Dunia yang Paling Dermawan