REVOLUSIILMIAH.COM - Teknologi semakin canggih saja. Sebuah metode baru untuk menekan data dapat membuat video dengan kualitas ultra high definition
atau dikenal dengan istilah 4K dapat dialirkan ke TV dan media lainnya
hanya menggunakan 50% dari bandwith yang dibutuhkan saat ini.
V-Nova
telah mengumpulkan 20 perusahaan telekomunikasi, penyiaran dan
teknologi informasi (TI) termasuk Sky, Intel, dan Serikat Penyiaran
Eropa untuk mendukung teknologi terbaru mereka. Teknologi baru ini
dapat membuat rata-rata broadband rumah di Inggris yang berkecepatan 22
megabit per detik (Mbps), mampu mendukung tiga streaming video 4K
secara bersamaan.
![]() |
| Gambar 4K. (Foto : asktheadvisors.com) |
Menghemat Koneksi
Teknik tersebut memanfaatkan inti di dalam prosesor yang ditemukan dalam ponsel maupun TV pintar untuk memproses gambar secara lebih efisien. Perusahaan film streaming seperti Netflix meminta para pelanggan yang menonton video 4K untuk memiliki koneksi broadband 25Mps yang stabil, dengan analisa setiap video mereka membutuhkan koneksi 12 dan 16Mbps agar dapat dinikmati dengan lancar.V-Nova mengatakan teknologi ini bisa membuat para pelanggan menikmati gambar dengan kualitas yang sama hanya dengan koneksi 7-8Mbps.
Ahli
media Ian Maude, dari Enders Analysis mengatakan, "Teknologi terbaru
ini akan disambut oleh perusahaan TV berbayar, dan pabrikan TV karena
akan membantu penjualan 4K. "Tetapi masih ada faktor yang
membatasi penjualan 4K seperti apakah jaringan mampu memenuhi
permintaan, jumlah media yang mampu mendukung 4K, serta jumlah konten
yang diproduksi dengan teknologi 4K. Ultra HD belum akan melonjak, tetapi teknologi ini akan membantu."
Teknologi
ini juga memudahkan video HD untuk streaming di telepon pintar dengan
menggunakan bandwidth yang sama untuk memainkan musik. Sistem ini akan diterapkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa di musim panas.
Sumber : 1
Editor : M-ANT
Jangan lewatkan :

