Kesulitan Bernafas (Breathing Problems) Pada Anak

REVOLUSIILMIAH.com - Pada Anak (Kurang dari 12 Tahun) terkadang mengalami kesulitan bernafas. Bagi orang tua diharapkan untuk tidak panik dalam menanganinya. Hal perlu diperhatikan dan dilakukan tindakan segera dengan menghubungi 119 atau IGD Rumah Sakit setempat apabila menemui gejala dan tanda berikut : 
  1. Tampak terengah engah pada waktu bernafas
  2. Tidak dapat menangis atau berbicara akibat gangguan bernafas
  3. Mendengus saat bernafas atau Mendengkur saat tidur
  4. Bibir berwarna kebiruan
  5. Terdapat benda asing (corpus alienum) pada kerongkongan/tenggorokannya
  6. Nafas cepat
  7. Tampak sangat kesakitan
Yang perlu menjadi catatan adalah bahwa kesulitan bernafas pada anak terkadang merupakan hal yang biasa, namun pada beberapa kasus yang berat dapat menyebabkan permasalahan yang serius dan perlu penanganan ekstra.
Revolusi Ilmiah - Waspada sesak nafas pada anak
Waspada sesak nafas pada anak. (Foto : freedigitalphotos)

Hubungi Dokter

Segera hubungi dokter Anda jika mengalami gangguan pernafasan sebagai berikut :
  1. Anak Anda kurang dari 1 tahun dan masih mengalami permasalahan bernafas setelah Anda membersihkan semua kotoran yang ada di mulut dan hidung
  2. Memiliki penyakit Bronkhiolitis yang sering dan berulang
  3. Nafas cepat atau mengalami permasalahan pernafasan meskipun tidak pada saat batuk berlangsung
  4. Memiliki serangan batuk mendadak atau batuk yang terus menerus
  5. Jika didengarkan dengan seksama, terdengar wheezing atau bahkan suara seperti peluit yang ditiup pada saat bernafas
  6. Demam yang berlangsung lama, lebih dari 3 hari disertai gangguan bernafas
  7. Cuping hidung atau Tarikan dinding dada saat bernafas
  8. Anak tampak lesu dan lemah sekali
  9. Muntah terus menerus dan Nafsu makan berkurang atau tidak ada
  10. Ekstremitas kaki dan tangan teraba dingin

Tindakan Yang Dapat Dilakukan

Berikut tindakan-tindakan yang dapat dilakukan jika anak Anda mengalami kesulitan bernafas. Hal perlu digaris bawahi adalah penolong (baik itu orang tua atau siapapun yang membantu) jangan panik.

1. Cegah Dehidrasi

Cara mencegah dehidrasi pada anak adalah sebagai berikut :
  • Berikan kecukupan ASI (Anak kurang dari 2 tahun) maupun Susu Formula.
  • Buatkan minuman yang menyegarkan seperti Jus buah
  • Berikan minuman dengan jeda waktu pemberikan. Sedikit sedikit namun sering pada saat ada gangguan bernafas.

2. Kurangi Lendir atau Dahak

Seringkali lendir berlebihan pada saat anak mengalami batuk. Segera kurangi lendir tersebut jika memungkinkan.
  • Lendir yang padat dapat dikurangi dengan pemberian tetes hidung atau obat minum yang mengandung Anti Dekongestan
  • Pada bayi dapat menggunakan alat suction atau sedot hidung.

3. Meringankan Gejala Batuk

Batuk yang dialami dapat menyebabkan gangguan bernafas. Oleh karena itu usahakan untuk segera kurangi gejala yang timbul, dengan :
  • Pelembab ruangan yang sejuk untuk membersihkan udara di ruangan
  • Duduk dalam kamar mandi yang memiliki shower hangat. Manfaatnya adalah untuk membuka saluran nafas supaya lebih lancar.

4. Posisi Nyaman

Usahakan untuk memposisikan anak senyaman dan seaman mungkin. Misalnya :
  • Biarkan anak beristirahat dalam posisi tidur yang nyaman
  • Kalau perlu berikan penurun panas untuk mengurangi demam yang dialami
  • Jauhkan anak dari asap, terutama asap rokok dan asap kendaraan
  • Temani anak supaya secara psikis dapat terjaga.

Silakan tanyakan pada kolom komentar jika ada pertanyaan terkait bahasan yang sudah saya uraikan.

Penulis : dr. Agung Hari Wibowo

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »