Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak

rebutanbalung.com - Sobat sehat, tumbuh kembang anak sering kita dengar sehari-hari, namun fahamkah kita rahasia apa dibalik tumbuh kembang anak sehingga kita dapat mengoptimalkan setiap potensi yang ada pada si buah hati? berikut konsep dasar mengenai tumbuh kembang pada anak yang perlu kita ketahui.



Anak tentu saja merupakan dambaan setiap keluarga, selain merupakan dambaan, anak juga diharapkan dapat tumbuh dan kembang secara optimal (baik secara fisik, mental/kognitif dan sosial), sehingga dapat dibanggakan serta berguna bagi nusa dan bangsa. Sebagai aset bangsa, anak harus mendapatkan perhatian khusus sejak mereka masih di dalam kandungan sampai mereka menjadi manusia dewasa.

Secara umum, tumbuh kembang merupakan suatu proses yang berkesinambungan, dimana terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Dalam proses mencapai dewasa inilah, anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang. Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung pada potensi biologik. Tingkat tercapainya potensi biologik seseorang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (biologis, fisik dan psikososial). Proses ini sangat unik dan hasil akhir yang berbeda-beda memberikan ciri tersendiri pada setiap anak.

Pertumbuhan (Growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yakni bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Anak tidak hanya bertambah besar secara fisik, namun juga bertambah secara ukuran dan struktur organ-organ tubuh dan otak.

Perkembangan (Development) adalah bertambahanya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan/maturitas.

Ciri-ciri tumbuh kembang menurut Hurlock EB :
  1. Perkembangan melibatkan perubahan
  2. Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya
  3. Perkembangan adalah hasil dari maturasi dan proses belajar
  4. Pola perkembangan dapat diramalkan
  5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan
  6. Terdapat perbedaan individu dalam hal perkembangan
  7. Terdapat periode/tahapan pada pola perkembangan
  8. Terdapat harapan sosial untuk setiap periode perkembangan
  9. Setiap area perkembangan mempunyai potensi risiko
Tahapan umur tumbuh kembang utama pada anak :
  • Masa Pranatal (Dari konsepsi sampai lahir)
  • Masa Bayi dan Masa Anak Dini (Dari lahir sampai umur 3 tahun)
  • Masa Prasekolah (3 sampai 6 tahun)
  • Masa Praremaja (6 sampai 12 tahun)
  • Masa Remaja (12 sampai sekitar 20 tahun)
Kebutuhan dasar anak menurut Titi 1993 adalah sebagai berikut :
  1. Kebutuhan fisik-biomedis (Asuh)
  2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (Asih)
  3. Kebutuhan akan stimulasi mentah (Asah)
Demikian sekilas tentang konsep dasar tumbuh kembang anak, untuk lebih jelasnya, silakan simak pada channel youtube kami dibawah ini. Selamat mendengarkan dan semoga bermanfaat. Terima kasih.





Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »