Perkembangan Kognitif Anak

rebutanbalung.com - Sobat sehat, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang perkembangan kognitif pada anak, perkembangan kognitif tentu saja sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan otak serta tahap-tahap perkembangannya, dan tentu saja sebagai seorang yang ingin mengoptimalkan kognitif seorang anak, perlu mengetahuinya dengan jelas.


Seorang anak dapat tumbuh sehat dan cerdas karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor genetik, nutrisi dan stimulasi merupakan faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang janin dan anak, terutama otaknya. Nutrisi yang penting tersebut diantaranya : LCPUFA (Long-chain polyunsaturated fatty acids) seperti AA (Arachidonic acid) dan DHA (decosahexaenoic acid), kolin, taurin, iodium dan zat besi.

Pertumbuhan Otak Anak
Otak manusia mengalami pertumbuhan pesat sejak masa di dalam kandungan sampai beberapa bulan setelah lahir. Pertumbuhan otak tercepat terjadi pada trimester ketiga kehamilan sampai 2 tahun pertama setelah lahir. Pada masa ini, terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat, setelah itu pembelahan melambat dan terjadi pembelahan sel-sel otak saja, sehingga pada waktu lahir berat otak bayi 1/4 berat otak dewasa, tetapi jumlah selnya sudah mencapai 2/3 jumlah sel otak orang dewasa. Pada usia 2 tahun, ukuran otak anak sudah mencapai 80% dari ukuran otak orang dewasa, selanjutnya otak akan terus berkembang setelah umur 2 tahun dengan perkembangan yang lebih lambat.

Masa pesat perkembangan jaringan otak adalah masa yang rawan. Setiap gangguan pada masa itu akan menyebabkan gangguan jumlah sel otak dan mielinisasi yang tidak bisa dikejar lagi pada masa pertumbuhan berikutnya.

Tahap-tahap Perkembangan Kognitif (Piaget)
Menurut Jean Piaget, terdapat 4 tahap perkembangan kognitif seseorang :

  1. Tahap Sensorimotor (0-24 Bulan). Pada tahap ini, seorang anak memahami dunianya melalui gerak dan inderanya, serta mempelajari permanensi objek.
  2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun). Selama tahap ini, anak memiliki kecakapan motorik, proses berfikir anak-anak juga berkembang, meskipun mereka masih dianggap "jauh" dari logis.
  3. Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun). Pada tahap operasional konkrit ini, anak mulai berfikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit, proses berfikir menjadi lebih rasional, matang dan seperti dewasa atau lebih operasional.
  4. Tahap Operasional Formal (Mulai umur 11 Tahun). Pada tahap ini, anak telah berkembang penalaran abstrak dan imajinasi pada anak. 
Selanjutnya, tahap-tahap tersebut akan dijabarkan dalam milestone perkembangan kognitif anak yang berdasarkan pada umurnya. Mulai umur 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-18 bulan, 18-24 bulan, 24-36 bulan, 36-48 bulan, 48-60 bulan, 60-72 bulan, dimana pada masing-masing milestone tersebut seorang anak memiliki pola yang hampir sama, meskipun dalam praktiknya bisa berbeda.

Untuk lebih jelasnya, silakan mendengarkan video channel youtube kami di bawah ini. Terima kasih.



Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »