REVOLUSIILMIAH.COM - Peredaran darah yang kurang baik sering dialami oleh pasien Diabetes, terutama pada daerah kaki. Kondisi tersebut dapat diperparah dengan luka maupun infeksi di kaki. Akibatnya luka sulit sembuh, bahkan apabila parah harus sampai diamputasi. Kondisi tersebut lah yang membuat salah satu resiko dari penderita diabetes. Oleh karena itu, selain mengontrol rutin kondisi gula darah tubuh dan menjaga kondisi kaki dengan menggunakan alas kaki apabila bepergian, menjaga kondisi peredaran darah pun juga sangat perlu. Bagaimana supaya kondisi peredaran darah tetap baik? Simak uraiannya.
Latihan Pelancar Darah
 |
| Contoh latihan pelancar darah. |
Tidak hanya penderita diabetes sebenarnya, latihan pelancar darah ini juga dapat dilakukan oleh siapapun dan kapan pun. Oleh karena itu latihan ini juga cocok digunakan untuk menjaga kondisi tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh, sehingga tidak mudah sakit. Berikut 3 latihan tersebut :
1. Peregangan
Peregangan otot-otot yang tegang dapat mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh. American College of Sports Medicine memberi rekomendasi dua sesi mingguan yang menggabungkan peregangan otot-otot utama. Melakukan peregangan ekstra pada pergelangan kaki betis dan kaki dapat meningkatkan sirkulasi negatif terkena diabetes dan membantu pasien diabetes untuk menjaga sirkulasi darahnya.
2. Aerobik
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan latihan aerobik sebagai salah cara untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Bentuk olahraga aerobik yang berfokus pada tubuh bagian bawah meliputi bersepeda, berjalan, menari dan berenang. Dalam latihan jangan lupa menggunakan sepatu yang nyaman untuk memberikan kaki Anda bantalan serta dukungan selama latihan aerobik, sehingga terhindar dari luka dan lecet yang bisa menyebabkan infeksi.
3. Rotasi pergelangan kaki
Rotasi pergelangan kaki dapat meningkatkan aliran darah dan sirkulasi di pergelangan kaki, telapak kaki dan tungkai kaki. Caranya, duduk di kursi dan istirahatkan kaki di tanah, angkat kaki kanan kira-kira 30 cm dari tanah dan gerakan jari-jari ke arah menjauh dari tubuh. Gerakkan jempol kaki membentuk lingkaran besar ke kanan. Jaga tungkai kaki dalam keadaan stabil dan biarkan pergelangan kaki dan telapak kaki yang bekerja. Setelah 10 lingkaran, ganti arah dan lakukan gerakan yang sama dengan kaki kiri. Lakukan rotasi tersebut minimal 2 kali sehari.
Demikian 3 latihan pelancar darah bagi pasien diabetes yang dapat pula dilakukan oleh selain pasien diabetes, guna menjaga kesehatan tubuh secara umum. Tentu saja selain 3 latihan tersebut, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta kontrol rutin kondisi gula darah menjadi hal penting bagi mereka yang terkena diabetes. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? (livestrong/M-ANT/Gambar 1)
Jangan lewatkan :
- Hati-hati, Sering Minum Manis Tingkatkan Resiko Diabetes
- Benarkah Testosteron Tingkatkan Resiko Diabetes?
- Ketahui, 5 Manfaat Berjalan Kaki
