7 Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah yang Perlu Diketahui

Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Menikah adalah proses yang sangat membahagiakan bagi semua pihak. Tidak hanya  kdua mmpelai, namun juga kedua pihak keluarga akan merasakan kebahagiaan yang sama. Tapi,  terkadang ada beberapa pasangan yang mengabaikan tentang pentingnya melakukan tes kesehatan pra nikah.

Pemeriksaan Pra Nikah

Seperti kita ketahui bersama, tujuan dari seseorang menikah, salah satunya adalah ingin memiliki keturunan atau anak. Dan, kehamilan biasanya menjadi faktor utama dalam pemeriksaan ini.
Pemeriksaan pra nikah bisa meliputi apa saja, tergantung pada level mana yang ingin kita periksakan, baik secara keseluruhan atau beberapa bagian saja. Pada pemeriksaan tersebut akan diktahui seberapa baik atau buruknya organ reproduksi kita baik wanita atau pun pria. “Intinya, jika semua yang direncanakan dengan baik, pasti kedepannya akan baik juga.”, ucap Dr. Reino Rambey, Sp. OG.
Revolusi Ilmiah - Menikah untuk memiliki keturunan.
Menikah untuk memiliki keturunan.
Sebenarnya secara hukum maupun adat kebiasaan, pasangan tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Hal itu karena dikhawatirkan hasil dari pemeriksaan tersebut dapat menimbulkan pembatalan pernikahan. Jadi, jika pasangan tersebut ingin mengetahui apakah nantinya jika mereka menikah akan ada masalah keshatan atau tidak, maka dapat melakukan konseling pra nikah. Konseling tersebut didasarkan pada kebutuhan pasangan yang mungkin memiliki risiko jika terjadi kehamilan. Misalnya pada perempuan usia di atas 30 tahun, atau salah satu pasangan memiliki cacat bawaan seperti hemophilia, diabetes mellitus, alergi.
Pemeriksaan pra nikah yang perlu dilakukan terdiri dari :

1. Pemeriksaan fisik dan klinis lengkap

Pemeriksaan tersebut diantaranya meliputi tekanan darah & pengukuran TB/BB. Tekanan darah yang tinggi serta obesitas meningkatkan risiko terjadinya pre eclampsia dan pertumbuhan janin terhambat, diabetes mellitus, ISK, ksulitan melahirkan tepat waktu maupun keguguran.

2. Pemeriksaan darah

Pemeriksaan darah meliputi golongan darah dan rhesus factor untuk mempertimbangkan kemungkinan ABO inkompatibiltas, jaundice,  & erithroblastosis fetalis. Selain itu pemeriksaan gula darah sewaktu dan puasa, untuk mengtahui kemungkinan dibates mellitus atau intoleransi glukosa. Seperti yang telah kita ketahui bahwa  hal tersebut dapat berisiko makrosomia (janin besar), yang tentunya akan menimbulkan kesulitan tersendiri saat persalinan, & hidramnion dimana cairan ketuban lebih bayak dari yang seharusnya. Tidak kalah penting yakni pemeriksaan Hb, tensi dan zat besi, yang mana nutrisi ibu bahkan sebelum hamil menjadi factor yang berperan besar dalam kesehatan janinnya kelak. Ibu dengan anemia meningkatkan risiko bayi kecil atau premature, serta gangguan yang lebih berat seperti fetal defect (contoh : spina bifida). Pemeriksaan lain yang juga dilakukan melalui tes darah adalah pemeriksaan penyakit menular hepatitis B, C & HIV yang bs menular ke janin; serta pemeriksaan organ tubuh seperti fungsi ginjal.

3. Pemeriksaan TORCH

Pemeriksaan TORCH juga termasuk pemeriksaan darah. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa TORCH dapat mnimbulkan kesulitan hamil, risiko keguguran, & cacat bawaan pada bayi.

4. Venereal Disease Screen

Pemeriksaan lain yang juga penting & mlalui tes darah adalah pemeriksaan untuk Venereal Diseases screen untuk mendeteksi adanya penyakit syphilis &PMS lain.

5. Pemeriksaan urin lengkap

Pemeriksaan urin terutama untuk menentukan ada tidaknya ISK, yang seringkali menimbulkan kelahiran prematur.

6. Pemeriksaan kromosom

Pemeriksaan kromosom erutama untuk wanita dengan usia di atas 40 tahun yang berisiko tinggi mengalami Sindrom down.

7. Pemeriksaan lanjutan lain

Pemeriksaan lanjutan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi organ reproduksi, diantaranya USG, HSG, pemeriksaan hormone & sprema.

Demikian pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan pra nikah. Dengan mengetahui pemeriksaan yang diperlukan selama pra nikah, dapat dijadikan rujukan bagaimana nantinya menata hubungan keluarga yang baik, meskipun dengan berbagai kekurangan dalam kesehatan, dan sesegera mungkin dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (AKW/Gambar 1)

Jangan lewatkan :

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »