Pc 1. Spion Tengah (kompas.com) |
Nissan akan memperkenalkan Smart Rearview Mirror, pelengkap fungsi
cermin pada spion tengah, di Geneva Motor Show 2014. Selain diklaim
mempunyai kemampuan melebihi fungsi konvensional, paket teknologi
tersebut terdiri dari kamera 1,3 megapiksel dan layar LCD. Diharapkan
teknologi baru ini bisa menambah aerodinamis kendaraan, khususnya model
sport, untuk meniadakan kaca belakang sehingga atap bisa lebih landai.
Teknologi ini siap disematkan pada mobil 2015, rencana awal dipasarkan
lewat dealer resmi di Jepang sebagai peranti opsional.
Beberapa kesulitan yang biasanya dialami pengemudi saat memantau
kondisi belakang kendaraan yakni pandangan terhalang jok tengah,
penumpang, dan pilar C. Pengamatan juga mungkin terganggu bila ukuran
kaca belakang terlalu kecil (mobil sport atau kupe dengan atap belakang
lebih rendah), permukaan kaca ditutupi embun, debu, ataupun terhalang
cuaca, serta silau karena bias sinar matahari atau lampu belakang
kendaraan lain.
Andy Palmer, Chief Planning Officer & Executive Vice President
NMC, menjelaskan, kamera yang diletakkan di bagian belakang mobil
berguna untuk memperbaiki visibilitas pengendara. Kinerja fitur ini
meminimalisasi blindspot karenamenghasilkan pandangan lebih luas dan tidak dipengaruhi kondisi kabin.
“Tidak peduli seberapa tinggi penumpang di belakang atau bagaimana kondisi jalan. Smart
Rearview Mirrormenawarkan kesempatan desain baru buat model yang akan
datang, sebab menghasilkan altenatif pandangan lebih besar dibanding
kaca belakang,” ujar Palmer dalam keterangan resminya di Newspress, pekan lalu.
Balap
Palmer juga mengklaim bahwa inovasi ini bisa menciptakan bentuk mobil baru yang bisa memengaruhi aerodinamis. Teknologi tersebut akan digunakan pertama kali di mobil balap 24 jam Le Mans, ZEOD RC, serta beberapa mobil racikan Nismo.
Palmer juga mengklaim bahwa inovasi ini bisa menciptakan bentuk mobil baru yang bisa memengaruhi aerodinamis. Teknologi tersebut akan digunakan pertama kali di mobil balap 24 jam Le Mans, ZEOD RC, serta beberapa mobil racikan Nismo.
Shoichi Miryatani, President Nismo, menjelaskan, fungsi teknologi
seperti ini sangat dibutuhkan, terutama untuk rekayasa desain. Ia
mengatakan, Nissan bisa segera masuk ke level motorsport baru.
Diedit dari kompas.com
3 Komentar
Write Komentarwah mantap nh teknologinya haha. jdi, biar kaca blakang tertutup, tdk jdi msalah
ReplyBetul...
ReplySama-sama...
Reply