Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat
dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan
terhadap banyak penyakit. Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat
dan dijaga kebersihannya?
TALI PUSAT
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril. Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.
Perawatan menggunakan alkohol dan penutupan tali pusar sudah tidak
dianjurkan lagi, perawatan cukup menggunakan air matang dan biarkan tali
pusar tetap terbuka. Usahakan tali pusar tetap kering, untuk mengelap
bisa menggunakan tissue atau kain kasa steril. Tetap amati terhadap
tanda-tanda infeksi
MATA
Di sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3
detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke
saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena
di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum
berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka
tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir
jadi tergenang.
"Air mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi
setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi
makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir,
tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat
membahayakan kornea," terang dokter spesialis anak yang juga praktek di
RS International Bintaro ini.
Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan
menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi
air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung,
selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu,
umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk
membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang.
Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.
KULIT
Kulit manusia harus dibersihkan, karena merupakan "makanan empuk"
bagi kuman-kuman kulit. Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali
karena ia belum tahan dingin. Entah dengan cara berendam di bak mandi
atau dilap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. "Pilih yang
mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit,
memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus," kata Rini
Budiyanti, Senior Brand Manager PT Cussons Indonesia,
Agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, Rini
menganjurkan pemakaian baby oil yang mengandung Vitamin E. "Vitamin ini
juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar
dari lecet," terangnya dalam acara Ibu, Bayi & Balita di SCTV,
kerjasama nakita dengan PT Endrass Perdana.
Untuk mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur
ruangan/kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan. Jika
tak punya AC, ventilasi kamar harus baik.
Untuk mengatasi biang keringat, cukup diberi bedak khusus bayi.
"Gunakan bedak bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar kulit si kecil
tetap halus dan lembut," saran Rini pula.
Lalu, pada jam-jam yang banyak mengeluarkan keringat seperti siang
hari, lap bagian tubuh yang banyak keringat dengan kapas yang dibasahi
air hangat atau tisu basah non-alkohol. Lakukan sesering mungkin pada
bayi yang banyak biang keringat, terutama di daerah-daerah lipatan.
KULIT KEPALA
Yang paling menjengkelkan tapi tak berbahaya ialah cradle crap atau
kerak di kulit kepala. Antara lain disebabkan kulit kepala terpolusi
udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat dari
dokter. Tapi jangan keras-keras karena setelah diberi obat, sebenarnya
nanti akan ngelotok sendiri.
Boleh juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu
pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat, jangan
lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai
berdarah dan infeksi, bisa berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di
kepala yang menyambung dengan otak.
Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan
makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi
kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda
berada di dalam rumah atau kendaraan.
RAMBUT
Kata Adi Tagor, untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya tak perlu
sampo. Ia lebih menganjurkan pemakaian daun seledri sebagai perangsang.
Tapi, boleh-boleh saja menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali
seminggu.
Rini menyarankan pemakaian sampo bayi yang mengandung Pro Vitamin B5,
agar rambut tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. "Untuk
membantu pertumbuhan rambut, bisa digunakan hair lotion yang juga
mengandung Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban
ekstra pada kulit bayi yang sensitif," katanya.
Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan
menuangkan secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok
lembut sampai berbusa. Hindari jangan sampai sampo mengenai mata. Basuh
sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa cangkir air.
Untuk bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang
dapat melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya
dikeramasi.
HIDUNG
Bagian dalam hidung punya daya pembersih sendiri dan tak perlu
perawatan khusus. Jika ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan
bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil
atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung. Anda hanya
akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam atau bahkan menggores
membran pembatas hidung yang peka.
Jika bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat
pernapasan, sedot keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut
atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan
jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali
mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke
telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.
TELINGA
Seperti hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda
boleh membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau
setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton
buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga
mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran
yang berada di dalam telinga dan keras.
Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi.
Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara
lembut.
MULUT
Sebenarnya mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai
menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan
endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet.
"Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu
tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup
diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya," jelas Adi Tagor.
Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi
dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.
Penting diketahui, lanjut Adi Tagor, sampai usia sebulan, mulut dan
bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari
orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di
vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu
memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka
"hinggap"lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya
busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati
dengan obat dari dokter.
KUKU
Sejak bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang
percaya harus menunggu 40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan
sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku-kuku itu harus
pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya akan tetap tajam dan ini bisa
berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat, bayi selalu
menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian-bagian
wajahnya.
Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang
membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak
diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung.
Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan,
yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi.
Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang
saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu
yang berbahaya.
Pengguntingan kuku bayi dapat dilakukan saat ia tidur atau kala
terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memeganginya selama Anda
menggunting kuku-kukunya. Gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung
membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting, tekan
"bantalan" jari ke bawah menjauh dari gunting. Jika terjadi "kecelakaan
kecil", tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah
berhenti dan berikan obat antiseptik.
BOKONG
Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok
basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta
mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan
popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar
bokong.
Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi,
gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak
pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan
bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan
ialah:
* Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
* Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.
* Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers,
kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap
kali ia habis buang air kecil/besar).
* Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu,
biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup
hangat sehingga ia tak kedinginan.
* Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam
1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi
dokter anak Anda.
* Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui
bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam
dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga
pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter. #Bayi #Mandi
Diedit dari Eninformasi.com