Di era moderenisasi abad 21 ini, masyarakat
dunia berlomba-lomba menciptakan suatu produk yang bersifat kimia. Banyak diantaranya
menciptakan produk kimia hanya berorientasi kepada hasil. Tanpa mengkaji dan member
solusi lebih jauh dampak panjang akibat bahan kimia. Penggunakan bahan kimia
tersebut telah menjamur di bidang pertanian. Sehingga menimbulkan banyak
permasalahan yang timbul akibat penggunaan berkepanjangan terhadap bahan kimia
dalam pengolahan pertanian.
Namun akhir-akhir ini banyak masyarakat
dunia mulai sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia
sintetis berkelanjutan dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan
pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan
slogan “Back
to Nature”
telah menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan
kimia non alami. Seperti halnya penggunaan pupuk kimia, pestisida kimia
sintetis dan hormon tumbuh dalam produksi pertanian setidaknya kini mulai
banyak ditinggalkan. Karena pangan yang sehat dan bergizi dapat diproduksi
dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik.
Pertanian organik adalah teknik
budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan
bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan
produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan
produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat
demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa
produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes),
kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan
(eco-labelling attributes). Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan
permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.
Indonesia memiliki kekayaan
sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah,
serta budaya masyarakat yang menghormati alam, potensi pertanian organik sangat
besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh
karena itu pengembangan budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada
tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan
ekspor. Sehingga banyak para petani di Indonesia dalam pengolahan pertanian
beralih kepada system pertanian organik. Dari penelitian terkini pun telah membuktikan bahwa penelitian pertanian organik memuaskan.
Yang demikianlah cara untuk bisa bertahan
hidup secara sehat. Manusia bisa sehat, lingkungan pun dapat terjaga dengan
baik. Maka keseimbangan alam akan selalu memberikan kedamaian. (r.a)
1 Komentar:
Write Komentarinfo pemesanan pupuk organik : http://www.toko-avatar.com
Reply