Salatiga-Salam Sehat
Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit mengenal
mengenai Ultrasonografi atau USG, banyak yang menanyakan mengenai USG ini
terutama Bunda yang sedang hamil. Apa itu USG, macamnya ada berapa, berbahaya
atau tidak dan berapa kali dianjurkan untuk USG selama kehamilan. Saya coba
ulas sedikit mengenai USG ini, semoga bermanfaat dan bisa memantapkan Bunda
untuk menjalani kehamilannya.
USG adalah suatu alat medis yang memanfaatkan gelombang ultrasonik
(gelombang suara lebih dari 20 ribu Heartz) untuk mendapatkan suatu pencitraan
yang kemudian dibaca oleh tenaga medis. Sehingga USG ini tidak menggunakan
sinar X (seperti pada Rontgen) sehingga aman untuk janin. Gelombang USG
memiliki lamda 0,1-0,5 mm, semakin pendek gelombang suara, semakin baik
resolusi gambarnya. Selama kehamilan disarankan untuk USG cukup 3 kali (saat
10-12 Minggu, 20-22 Minggu dan 30-32 Minggu), kecuali pada kondisi khusus
semisal kehamilan di luar kandungan, kehamilan kembar, kehamilan dengan resiko
penyakit.
Alat USG saat ini ada beberapa jenis, diantaranya:
1. USG 2 Dimensi
USG ini menampilkan gambar 2 bidang (memanjang dan melintang). Apabila
kualitas gambarnya baik, maka semakin baik pula tampilan keadaan janinnya,
maupun sebaliknya.
2. USG 3 Dimensi
USG 3 Dimensi lebih dapat menampilkan keadaan janin secara nyata atau
mirip aslinya, karena ada tambahan satu bidang gambar yaitu koronal. Hal ini
memungkinkan gambar yang ditampilkan dapat diputar (tentu saja gambarnya yang
dapat diputar, bukan janinnya) sehingga melihat janin bisa dari posisi yang
berbeda.
3. USG Live 3 Dimensi
USG ini menampilkan gambar 3 Dimensi secara bergerak (live 3D), sehingga
kita dapat melihat dan membayangkan lebih detail mengenai kondisi janin saat
itu juga.
4. USG Doppler
USG Doppler digunakan terutama untuk pengukuran aliran darah, terutama
aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan atau kesejahteraan
janin. Apa saja penilaian kesejahteraan janin? Penilaian kesejahteraan janin
meliputi : Gerak Nafas Janin, Tonus (Gerak Janin), Indeks Cairan Ketuban (Normal
indeks satu kantong terdalam 2-8 cm atau metode 4 kuadran 5-25 cm), Doppler
arteri umbilikalis dan Reaktivitas Denyut Jantung Janin. Dengan menilai
kesejahteraan janin maka kita dapat menentukan bagaimana kondisi janin sebenarnya,
hal tersebut jangan sampai terlewatkan pada saat ini melakukan USG.
Sebagai
tambahan khazanah pengetahuan kita, kita juga perlu mengenal jenis-jenis
pemeriksaan USG. Pada umumnya USG yang sering dilakukan adalah transabdominal
dan trasvaginal, tapi ternyata ada cara lain yang bisa dilakukan dengan USG
yaitu transperineal/translabial, transrektal dan pemeriksaan USG invasif.
Adapun
manfaat dari USG dapat kita lihat dari perkembangan Janin per Trimesternya.
Trimester
Pertama
- Menentukan usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi
- Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan kelainan atau cacat bawaan
- Meyakinkan adanya kehamilan
- Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah sedini mungkin pada kehamilan muda, semisal kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan)
- Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misanya IUD
- Menentukan lokasi janin, di dalam kandungan atau di luar kandungan
- Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin
- Mendiagnosis adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar
- Mendeteksi berbagai hal yang mengganggu kehamilan, semisal adanya kista, mioma dan sebagainya.
Trimester
Kedua
- Melakukan penapisan cacat bawaan secara menyeluruh
- Menentukan lokasi plasenta
- Menilai volume cairan ketuban
- Mengukur panjang cerviks
Trimester
Ketiga
- Menilai kesejahteraan janin
- Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan
- Melihat posisi janin dan tali pusat
- Menilai keadaan dan letak plasenta
- Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktivitasnya, gerak nafas, banyak cairan amnion dan sebagainya
- Mencari cacat bawaan yang mungkin baru tampak pada trimester ketiga.
Demikian
beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai USG khususnya untuk Bunda yang
sedang hamil, harapannya adalah dengan adanya pemeriksaan USG ini lebih mudah,
cepat dan aman dalam mengetahui kondisi janin yang dikandungnya. Karena
mencetak generasi unggulan akan melewati masa kehamilan pula, kalau masa ini
bisa berlangsung dengan baik, maka satu tiket mencetak generasi unggulan sudah
kita kantongi. Bagi Bunda yang sekarang sedang hamil, jaga kondisi, jaga psikis,
tetap fokus untuk kehamilannya. Semoga artikel ini bermanfaat. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan.
Agung Hari Wibowo
General Practitioner of Mangunsari Community Health
Center, SalatigaPicture from Robby KW Properties (Foto USG)