Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Pada era dewasa sekarang ini, sangat sulit untuk menemukan orang yang tulus iklas dalam memberikan pertolongan. Hampir kebanyakan orang dalam memberi pasti di latar belakangi dengan sifat "ada maunya". Kalau pepatah bilang : "ada udang di balik batu".
Begitulah cerminan kehidupan masyarakat dewasa saat ini. Mengenai hal tersebut, penulis mencoba untuk memberikan penyadaraan bagi kita semua. Kalau anda mengetahui, bahwa antara pemberian dan pamrih akan mempengaruhi banyak sedikitnya hasil rezeki anda. Hal tersebut senada dengan filosofis rumus pembagian matematika, seperti inilah penulis mengartikannya.
Prinsip rumus pembagian matematika :
1 / 1 = 1 (satu dibagi satu samadengan satu)
0 / 1 = 0 (nol dibagi satu samadengan nol)
1 / 0 = ∞ (satu dibagi nol samadengan tak terhingga)
Berikut Filosofosnya
- (1 / 1 = 1) => Jika anda memberi sekali, namun anda memiliki sebuah harapan (pamrih). Maka yang anda dapatkan adalah kembalian yang hanya satu kali saja.
- (0 / 1 = 0) => Jika anda tidak memberi apapun, namun anda memiliki sebuah harapan. Maka yang anda dapatkan adalah kekecewaan atau anda tidak akan mendapatkan apa - apa.
- (1 / 0 = ∞) => Jika anda memberi sekali saja, namun anda tulus iklas tidak memiliki pengharapan (pamrih) apapun. Maka yang anda dapatkan adalah suatu hasil yang terus mengalir tak terhingga.
Bagaimana menurut anda? anda termasuk yang mana diantara ketiga pembagian di atas?. Yah setidaknya kita bisa mengambil pelajaran diatas. Yakini saja bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain dengan tulus iklas akan di kembalikan oleh Tuhan jauh lebih baik. Jadilah mentari yang menyinari sepanjang hari dengan tulus iklas tinggkat tinggi. Mari budayakan memberi tak harap kembali. "Rame Ing Gawe, Sepi Ing Pamrih". Hapus Perbudakan dan Kebodohan Untuk Kebangkitan Nusantara. (r.a)
Oleh Bentar Setiarto