Kisah Inspirasi Nyata Antara Pohon Ara dan Tawon

Salam Revolusi Ilmiah Inspirasi...
Dalam suatu kisah yang berawal dari beberapa peneliti yang tertarik dengan hubungan saling menguntungkan antara pohon ara dengan tawon. Yang biasa dikenal dalam ilmu biologi sebagai hubungan mutualisme.



Peneliti kemudian mencari tahu bagaimana sanksinya apabila terjadi ketidakselarasan kerjasama atau kecurangan di antara tawon dan pohon ara, sebagaimana yang terungkap dalam jurnal yang berjudul, “Precision of host sanctions in the fig tree–fig wasp mutualism: consequences for uncooperative symbionts.”


Sejatinya pohon ara telah dibudidayakan dari jaman kuno dan tumbuh liar di daerah kering dan bermentari. Ara yang disebut “Common Fig” berasal dari Timur Tengah hingga kawasan Asia Barat. Sementara beberapa jenis FigFicus lainnya tumbuh di hutan hujan tropis.


Bunga pohon ara terdiri dari dua tipe, yaitu jenis yang berkelamin ganda dan berkelamin ganda sekaligus betina. Hampir separuh dari jenis pohon ara bertipe bunga jenis kedua atau disebut juga gynodioecious.


Dalam penyerbukannya, bunga ara dibantu oleh tawon yang juga memanfaatkan bunga tersebut untuk tempat bertelur. Tanpa bantuan tawon penyerbuk pohon ara tidak dapat berkembang biak dengan bijinya. Di lain sisi bunga memberikan tempat yang aman dan makanan untuk tawon generasi berikutnya.


Dalam perjalanan hidupnya yang hanya 48 jam, tawon betina akan mengumpulkan serbuk sari dari bunga jantan. Kemudian ia memasuki melalui celah sempit di mahkota bunga untuk menyerbuki beberapa bunga betina pada bunga majemuk. Kemudian sang tawon akan meletakkan telur-telurnya di dalam beberapa bunga pohon ara. Lalu sang jantan akan membuahi telur-telur tersebut.


Hasilnya adalah bunga kemudian berkembang menjadi buah ara dan anak-anak tawon bisa tumbuh di dalamnya, hingga akhirnya siap melakukan hal serupa seperti yang dilakukan orang tuanya. Lalu bagaimana apabila tawon hanya menempatkan telurnya saja pada buah ara namun tidak menyukseskan proses penyerbukan?


Inilah kebesaran Sang Pencipta yang telah menciptakan sesuatu dengan sangat cermat. Entah bagaimana, seolah pohon ara dapat mengetahui jika tawon bertindak curang. Apabila tawon menaruh telurnya tanpa membawa serbuk sari untuk membantu penyerbukan, pohon ara akan menjatuhkan buahnya yang di dalamnya terdapat anak-anak tawon tersebut.


Bagaimana jika buah ara yang berisi anak-anak tawon dijatuhkan dengan keras dari ketinggian? Tentunya anak-anak tawon akan tewas dan itulah faktanya, seperti yang terungkap dalam jurnal yang ditulis oleh Charlotte Jander tersebut.


Lebih dari 700 jenis pohon ara di daerah tropis di seluruh dunia berkembang bersama dengan tawon. Setiap jenis pohon ara memiliki jenis tawon penyerbuknya sendiri. Beberapa jenis tawon membawa serbuk sari secara pasif dikarenakan serbuk sari tersebut menempel pada tubuhnya. Sementara jenis lainnya secara aktif mengumpulkan serbuk sari dalam kantong khusus yang ada padanya.


Para peneliti menemukan bahwa tawon yang membawa serbuk sari secara pasif asbab menempel di tubuhnya, maka pohon ara pun hampir tidak pernah menggugurkan buahnya.

Sementara para peneliti menemukan bahwasannya apabila tawon yang secara aktif mengumpulkan serbuk sari tidak membawa serbuk sari tersebut, maka pohon akan menggugurkan buahnya hingga anak keturunan si tawon akan mati akibat terjatuh bersama buah yang digugurkan.


Pohon ara sangat mengerti jika dia tidak menerima haknya, maka kewajibannya untuk menjaga telur-telur tawon pun ia gugurkan. Inilah contoh keselarasan antara hak dan kewajiban pada tawon dan pohon ara.(r.a)

Edited from: votreesprit.wordpress.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »