Revolusi Ilmiah - Edinburgh
Lintah merupakan salah satu jenis karnivora yang hidup di air atau darat dengan mangsa berupa cacing, siput atau larva dari serangga. Lintah berasal dari fillum Annelida dengan subkelas Hirudinea. Selain sifatnya yang karnivora, ada jenis lintah di Eropa yang dapat digunakan untuk plebotomi atau pengeluaran darah secara medis. Namun bagaimana jika lintah hidup 1 bulan lebih dalam hidung seorang manusia?
Liburan ke Asia
Adalah Daniela Liverani, Wanita 24 Tahun asal Edinburgh, Inggris yang secara tidak sengaja telah menemukan lintah sepanjang 7,5 cm telah hidup dalam hidungnya selama lebih dari sebulan. Ketidaksengajaannya menemukan lintah tersebut adalah pada saat dia sedang mandi, saat itulah dia menyadari kalau benda yang bergerak gerak di hidungnya yang membuat dia gatal selama ini adalah lintah. Daniela sepat histeris melihat kejadian tersebut. Segera dia periksa ke rumah sakit terdekat, dan oleh petugas medis disana, lintah tersebut ditarik dengan sangat hati-hati, supaya tidak melukai jaringan dalam hidung Daniela. Setalah berhasil diambil, lintah tersebut dibawa pulang oleh Daniela dan dibuang dalam tempat sampah rumahnya.Daniela meyakini bahwa lintah tersebut dia peroleh pada saat liburan ke Asia, entah Vietnam atau Kamboja lebih dari 1 bulan yang lalu. Pada awalnya dia dia mengira hanyalah sebuah gumpalan darah biasa yang ada di hidung.
Aduh, kalau lintah sepanjang 7,5 cm hidup pada hidung orang Asia yang umumnya pendek-pendek pasti langsung bikin histeris, atau kalau ada pada Anda, apa reaksi pertama Anda? (mant)
Referensi 1
Gambar 1
