Revolusi Ilmiah - Salam Sehat. Gedung pencakar langit adalah sebutan untuk sebuah gedung yang menjulang tinggi ke atas, tinggi mereka bisa mencapai lebih dari 400 meter dari tanah. Gedung-gedung ini umumnya digunakan untuk kepentingan hotel, bisnis dan kantor, namun masing-masing gedung ternyata memiliki sejarah dan keunikan yang tidak bisa disamakan dengan gedung-gedung yang lain. Bagi negara yang memiliki gedung pencakar langit, mereka sangat bangga atas apa yang mereka miliki, bahkan seandainya mampu, mereka akan menjadikan gedung itu sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Gedung Pencakar Langit
Berikut 7 gedung pencakar langit yang sekarang ada di dunia, mulai dari yang tertinggi yaitu 800 meter lebih sampai 400 meter lebih. Dirangkum dari berbagai sumber.
1. Burj Khalifa di Dubai
Gedung yang satu ini merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Letaknya di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai dibangun tahun 2004, dan dibuka pada tahun 2010. Ketinggian gedung ini mencapai 828 meter, dengan jumlah lantai terbanyak yaitu 160 lantai. Selain tertinggi, gedung ini juga memiliki lift tercepat, dengan kecepatan 60 km/jam.
2. Abraj Al-Bait di Mekkah
Mecca Royal Hotel Clock Tower atau lebih dikenal dengan Abraj Al-Bait Tower merupakan hotel yang terletak di Mekkah, Saudi Arabia, letaknya dekat dengan Masjidil Haram, bagi jemaah haji pasti dengan mudah melihat bangunan yang satu ini. Ketinggian gedung ini adalah 601 meter, dengan 120 lantai. Pembuatan gedung dimulai 2004 dan selesai serta dibuka pada 2012. Daya tampung gedung atau hotel ini bisa mencapai 100.000 orang, terkhusus kepada jemaah haji.
3. Taipei 101 di Taipei
Taipei 101 adalah salah satu gedung tertinggi di dunia, dengan ketinggian 509 meter dan memiliki 101 jumlah lantai. Dibuka untuk umum mulai 31 Desember 2014. Hal yang menarik dari gedung ini adalah kecanggihannya.Gedung ini diklaim sebagai gedung tercanggih di dunia, kecanggihan itu diantaranya adanya fiber optik dan sambungan internet pada gedung ini berkecapatan 1 Gidabyte per detik. Hal unik lainnya dari gedung ini adalah adanya pendulum seberat 800 ton, dipasang di lantai 88, dengan fungsi menstabilkan gedung dari gempa bumi dan angin topan.
4. Shanghai World Financial Center di Shanghai
Gedung tertinggi ke-4 berada di Shanghai, Tiongkok. Gedung yang dibuka pada 28 Agustus 2009 ini memiliki tinggi 494,3 meter, dengan jumlah lantai sebanyak 101. Hal yang unik mengenai gedung ini adalah apertura trapesiumnya di puncak. Fungsi dari apertura ini adalah untuk mengurangi tekanan dari tekanan angin, serta sebagai subteks untuk desain. Sejarah pembangunan apertura ini sesuai dengan mitologi Tiongkok bahwa "Bumi dengan sebuah persegi dan langit dengan lingkaran". Kalau diperhatikan sekilas bangunan ini sangat mirip dengan pembuka botol raksasa.
5. International Commerece Center (ICC) di Hong Kong
ICC Tower merupakan salah satu gedung bisnis terbesar di dunia, letaknya di West Kowloon, Hong Kong. Dibangun pada tahun 2005 sampai 2010 oleh MTR Corporation dan Sun Hung Kai Properties. Jumlah lantai ICC Tower adalah 108 lantai.
6. Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur
Petronas adalah kebanggaan Malaysia, gedung ini memiliki tinggi 451,9 meter, dengan 88 lantai. Dibuat mulai tahun 1992 dan selesai serta dibuka pada tahun 1998. Perancang Petronas adalah Adamson Associates Architects, Kanada. Desain interior gedung ini merupakan refleksi dari budaya Islam yang telah mengakar kuat di Malaysia. Rekor yang dibuat oleh Petronas di dunia adalah Rekor sebagai Menara Kembar.
7. Zifeng Tower di Nanjing
Nanjing, Tiongkok pantas berbangga dengan memiliki salah satu tower tertinggi di dunia. Tower yang dibuka pada tahun 2009 ini memiliki 89 lantai dan ketinggian 450 meter. Zifeng terkenal dengan gedung yang memiliki pusat ritel dan kantor serta restoran, hotel serta observatorium publik.
Demikian ke-7 gedung pencakar langit di dunia. Bagi masyarakat di negara yang memiliki gedung tertinggi tentu saja sangat bangga, dan berupaya supaya bangsanya menjadi bangsa yang hebat di mata dunia. Kalau negara lain bisa berbuat seperti itu, kira-kira kapan Indonesia bisa menyainginya? Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)