Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Kalau kemaren posting tentang bagaimana cara membuat bibit unggul cabai rawit. Kali ini saya akan memosting mengenai tata cara menanam cabai organik yang baik dalam pot atau polybag. Bagi Anda yang kebingungan ingin menanam cabai tetapi tidak mempunyai lahan yang luas, mungkin postingan ini akan menjadi inspirasi sekaligus solusi bagi Anda. Banyak masyarakat yang sudah mengaplikasikan menanam dengan media pot atau dengan polybag. Untuk itu perlunya bagi kita mempelajari tahap demi tahap dari proses tersebut.
Media tanam polybag ini dapat Anda lakukan di rumah Anda. Memanfaatkan lahan kosong yang tidak terlalu lebar. Mencari celah-celah ruang kosong di sekitar rumah kita untuk kita jadikan tempat yang produktif. Namun sebelum memulai mempraktekannya maka ada beberapa hal yang harus anda persiapkan alat dan bahan sebagai berikut.
7 Hal Yang Perlu Dipersiapkan
- Polibag atau pot yang tidak terlalu kecil minimal diameter 25 cm, kalau cabai rawit harus lebih besar lagi lebih dari 35 cm
- Media tanam berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1
- Ember dan gayung/ gembor.
- Handsprayer
- Benih cabai
- Pestisida organik
- Pupuk organik cair, bisa juga kita gunakan MOL /mikroorganisme lokal dengan membuatnya sendiri.
Setelah 7 hal tersebut sudah Anda persiapkan, langkah selanjutnya adalah proses penanaman.
Cara Menanam :
1. Semai dulu biji cabai yang telah kita persiapkan. Bibitr cabai bisa kita beli di kios pertanian atau membuat sendiri dengan mensortir cabai yang bagus,(lihat cara membuat penyemaian bibit cabai unggul disini). Kita ambil bijinya lalu kita kering anginkan. Penyemaian bisa kita lakukan di pot, polybag atau tempayan serta wadah yang lain.
2. Sementara menunggu bibit cabai siap sebaiknya kita persiapkan media semai dalam polybag atau pot. Jangan lupa tanahnya kita campur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1. Setelah itu media kita siram dengan PGPR.
3. Setelah berdaun lima (kira-kira umur 3-5 minggu) cabai kita tanam dalam media polybag atau pot yang telah kita persiapkan. 2-3 hari sebelum kita tanami bibit cabai media tanam dalam polybag sebaiknya kita siram dengan larutan MOL sampai basah.
4. Setelah kita tanam sebaiknya polybag/ pot kita letakkan di tempat yang teduh sampai kira-kira 1 minggu, baru kita tempatkan pada lokasi yang dapat cahaya penuh. Jangan letakkan tempat yang teduh terus, nanti tanaman cabai akan mengalami etiolase (panjang dan lemas tapi buah sedikit).
5. Rawat tanaman cabai secara hati-hati, siram jika tanahnya kering dan minimal 1 minggu sekali kita siram dengan MOL dan kita semprot dengan pestisida nabati yang dengan mudah bisa kita buat sendiri.
6. Buang tunas air/ tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama.
7. Amati adanya serangan hama dan penyakit, jika terjadi gejala serangan harus cepat kita atasi secara mekanik (kita ambil hama dan daun yang terserang tersebut, lalu kita pisahkan tanaman yang sehat dan yang sakit agar mudah dalam pengelolaan hama maupun penyakit). Jika musim kemarau sebaiknya sering disiram daunnya untuk mengurangi serangan kutu, sebaliknya jika musim hujan harus kita perjarang tanaman cabai kita agar tidak terlalu rimbun.
8. Tunggu sampai tanaman cabai berbuah dan bisa kita petik serta kita nikmati pedasnya.
Demikianlah sedikit tips cara menanam cabai organik dalam pot maupun polybag. Semoga dapat memabantu Anda. Terlebih jika Anda sedang mempunyai misi dalam pemenuhan Rumah Pangan Mandiri di rumah Anda. Ayo Beralih Profesi Menjadi Petani. (Bent)
Referensi : #
