Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Ketika ada pasien yang datang dengan keluhan panas menggigil, keluar keringat dingin, tampak pucat lesu dan nyeri otot, perlu untuk kita fikirkan gejala tersebut dengan penyakit malaria. Malaria sendiri merupakan salah satu penyakit penyakit tropis yang disebabkan oleh jenis parasit yang bernama Plasmodium dengan vektor adalah nyamuk anopeles. Proses penyebarannya melalui gigitan nyamuk anopeles kemudian parasit tersebut masuk ke dalam tubuh manusia, selanjutnya Plasmodium berkembang biak terutama di organ hati/hepar yang kemudian menginfeksi sel-sel darah merah (eritrosit). Plasmodium yang dapat menginfeksi manusia penyebab malaria ada 4 jenis, yaitu :
Plasmodium Ovale
Plasmodium Malariae
Plasmodium Falcifarum
Plasmodium Vivax
Gejala yang sering dialami oleh penderita meliputi demam, pusing dan
mual, umumnya muncul antara 10 sampai 15 hari setelah gigitan nyamuk.
Malaria ini jika tidak di sembuhkan, maka kondisinya akan sangat
berbahaya dan dapat mengancam jiwa, yaitu penghancuran organ vital
dengan cara mengganggu suplai darah ke organ tersebut. Gejala malaria apabila ditinjau dari berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Gejala malaria ringan (umumnya demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri otot, pegal-pegal.), sedangkan Gejala malaria berat diantaranya : Nafas cepat dan dalam, Naiknya suhu tubuh yang tinggi, Kejang, Mengigau, Dehidrasi berat, Tidak sadar sampai koma.
Ramuan Alami Bantu Penyembuhan Malaria
Pada info hidup sehat kali ini akan dibahas 3 ramuan alami yang dapat membantu dalam penyembuhan malaria diambil dari buku Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Kesehatan Tahun 2010.
1. Ramuan Daun Pepaya Muda
Bahan yang Digunakan :
- Daun pepaya muda sebanyak 1 helai
- Meniran segar sebanyak 5 tanaman
- Temulawak sebanyak 7 iris
- Temu hitam sebanyak 7 iris
- Lengkuas merah sebanyak 7 iris
- Pule (Kulit batang tua) sebanyak 1 ibu jari
- Air sebanyak 1 cangkir
- Garam sebanyak seujung sendok
Cara Pembuatannya :
- Cara Pertama : Bahan dicuci sampai bersih, kemudian dibilas dengan air matang, ditumbuk dengan 3 sendok makan air pana sampai halus, selanjutnya tambahkan air matang hangat secangkir, tambah sedikit garam, remas-remas dan peras dengan menggunakan kain bersih.
- Cara Kedua : Semua bahan dicuci bersih dan kemudian direbus dengan 4 gelas air hingga tinggal 2 gelas, angkat dan dinginkan kemudian disaring.
Cara Pemakaian : Diminum ramuan tersebut 1/2 gelas 2 kali sehari, diulang setiap hari sampai 14 hari. Untuk anak-anak : minum 1/4 gelas 2 kali sehari.
2. Ramuan Buah Sirih
Bahan yang Digunakan :
- Buah sirih sebanyak 1 genggam (40 gram)
- Daun lier sebanyak 5 lembar (5 gram)
- Madu sebanyak 2 sendok makan
- Kuning telur sebanyak 1 buah
Cara Pembuatan : Kuning telur dan madu dikocok sampai tercampur rata. Buah sirih dan daun iler ditumbuk sampai halus, tambahkan madu dan kuning telur, aduk sampai rata.Cara Pemakaian : Diminum sekaligus semuanya 1 kali sehari selama 1 minggu. Untuk menghilangkan rasa pahit, makanlah yang gurih-gurih seperti tempa atau tahu goreng.
3. Ramuan Daun Johar
Bahan yang Digunakan :
- Daun johar sebanyak 3/4 genggam
- Madu sebanyak 1 sendok makan
- Air sebanyak 3 gelas (600 ml)
Cara Pembuatan : Daun johar direbus dengan air hingga tinggal 3/4 nya (450 ml). Biarkan dingin, kemudian disaring, beri madu secukupnya.Cara Pemakaian : Diminum sehari 3 x 3/4 gelas (150 ml)
Demikian tentang malaria dan ramuan alami yang dapat membantu menyembuhkan malaria, namun tetap perlu untuk diingat bahwa penanganan awal sembari disiapkan ramuan alaminya, diantaranya :
- Untuk panas, dengan panas tinggi harus diturunkan panasnya, berikan kompres atau ramuan daun dadap serep maupun daun kembang sepatu.
- Berikan makan dan minum yang banyak untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan kesehatan tubuh.
Disamping penanganan secara alami dan hal yang perlu dilakukan saat awal kejadian, perlu juga dilakukan pencegahan diantaranya : Pola hidup bersih dan sehat, Menghindari gigitan nyamuk (Tidur memakai kelambu, Memasang kasa pada pintu dan jendela), Rutin membersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya (Membakar sampah, Membersihkan saluran air, Jangan biarkan air menggenang, Membuang kaleng-kaleng bekas, Membuang sampah pada tempatnya). Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)