Revolusi Ilmiah - Kabul. Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Ganja lebih dikenal karena mengandung zat narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol-THC) dengan efek euforia (rasa senang berlebihan dan berkepanjangan tanpa sebab). Struktur tanaman ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan laut. Penyalahgunaan ganja inilah yang saat ini menjadi perhatian badan anti narkotika di seluruh dunia, termasuk yang ada di Afghanistan.
Produksi Ganja di Afghanistan
Produksi ganja di Afghanistan mencapai tingkat tertinggi tahun lalu, hal tersebut diungkapkan pada laporan dari Amerika Serikat, meskipun Washington menghabiskan besar untuk membasmi opium. Laporan oleh inspektur jendral untuk pembangunan kembali Afghanistan, SIGAR (Special Inspector General for Afghanistan Reconstruction), menyebutkan sejumlah propinsi yang sebelumnya ditetapkan "bebas ganja" kini mulai menanam lagi.Amerika mengeluarkan dana sebesar US$7 miliar untuk membasmi ganja di Afghanistan (memproduksi sekitar 80% opium dunia). Keuntungan dari penanaman ganja ini digunakan untuk Taliban dan sejumlah kelompok kriminal lainnya.Laporan SIGAR menyebutkan "perdagangan narkotika ini meracuni sektor keuangan Afghanistan dan merongrong negara". Laporan ini muncul setelah pelantikan Presiden Ashraf Ghani, yang menggantikan Hamid Karzai, presiden Afghanistan sejak tergulingnya Taliban oleh koalisi yang dipimpin AS pada 2001. Dengan memburuknya keamanan di Afghanistan, produksi ganja tahun ini diperkirakan SIGAR akan meningkat lagi. "Para petani Afghanistan menanam 209.000 hektar ganja pada 2013, melebihi jumlah 193.000 pada 2007," kata Inspektur Jendral Khusus untuk pembangunan kembali Afghanistan, John Sopko. "Memburuknya keamanan di banyak tempat di daerah pedesaan Afghanistan dan rendahnya upaya membasmi ladang ganja, produksi tahun 2014 diperkirakan meningkat."Lanjut John.
Perang terhadap Narkotika memang sangat sulit, di satu sisi para petani mendapatkan keuntungan besar darinya, di sisi yang lain akibat salah penggunaannya, menghancurkan generasi suatu bangsa, mencetak generasi-generasi yang berkualitas rendah. Mari kita tanamkan pola hidup bersih dan sehat dengan menghindari makanan dan minuman yang membahayakan tubuh. (mant)
Referensi 1
