Curahan Pikiran Petani Nusantara Part 1

Revolusi Ilmiah - Nusantara

Berikut akan kami tampilkan beberapa pikiran dari seorang petani nusantara yang selalu di update melalui Facebook dengan nama Revolusi Ilmiah.

Sesungguhnya Tuhan YME tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang yakin, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang ingkar mengatakan: "Apakah maksud Tuhan YME menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang salah jalan, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang salah jalan kecuali orang-orang yang fasik...
-----------
Ucapan yang Benar itu jika dapat memenuhi empat syarat yaitu :
a. Ucapan itu benar
b. Ucapan itu beralasan
c. Ucapan itu berfaedah
d. Ucapan itu tepat pada waktunya

-----------
"...Janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
-----------
Tuhan telah menurunkan perkataan yang paling baik, yang serupa dan berulang-ulang, gemetar jiwa karenanya orang-orang yang takut kepada Pengaturnya, kemudian menjadi tenang jiwa dan pikiran mereka di waktu mengingat-Nya. Itulah petunjuk Tuhan YME, dengan ketetapan itu Dia memberi petunjuk siapa yang pantas mendapatkannya. Dan barangsiapa yang salah jalan, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
-----------
1. Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
2. Kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
3. Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
4. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
-----------
Pikiran Benar adalah pikiran yang bebas dari:
a. Pikiran yang bebas dari nafsu-nafsu keduniawian
b. Pikiran yang bebas dari kebencian
c. Pikiran yang bebas dari kekejaman

-----------
Sebagian manusia apabila ditimpa bahaya mereka berkeluh kesah kepada Tuhan, kemudian apabila Tuhan telah berikan kepadanya nikmat, mereka berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu kurang faham.

Gambar 1

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »