Di Inggris, Anak Laki-laki lebih lemah Calistung Dibanding Anak Perempuan

Revolusi Ilmiah - London. Calistung atau Baca-Tulis-Hitung, merupakan salah satu kemampuan dasar yang perlu diajarkan dan dimiliki oleh anak usia dini, ada yang mengajarkan mulai bayi, memperkenalkannya dengan berbagai metode, ada pula yang secara intensif memberikan pelajaran setelah 2 atau 3 tahun. Penguasaannya pun berbeda-beda tergantung sang anak dan stimulasi pengajaran yang dilakukan. Tak heran banyak orang tua lebih menyerahkan pendidikan calistung ini kepada orang yang lebih ahli atau guru calistung mereka.


Fakta Calistung di Inggris

Penilaian beberapa guru di Inggris menunjukkan bahwa anak lelaki berusia lima tahun tertinggal oleh anak perempuan dengan usia yang sama dalam membaca, menulis dan berhitung. Sebanyak 60% anak-anak usia lima tahun di Inggris memiliki perkembangan kemampuan yang baik dibadingkan tahun lalau. Angka tersebut naik sebanyak 8% dari tahun lalu. Angka-angka tersebut didasarkan pada penilaian sejumlah guru terhadap kemajuan anak-anak di tahap pendidikan awal. Sejumlah menteri di Inggris mengatakan bahwa jumlah anak-anak yang sudah siap untuk sekolah terlalu sedikit. Menteri Pendidikan Sam Gyimah menyerukan kepada sejumlah tempat pengasuhan dan penitipan anak untuk ikut membantu dalam meningkatkan perkembangan anak-anak.

Itulah fakta yang terjadi di Inggris saat ini, bahwa pendidikan yang dilaksanakan di sana kurang begitu efektif dan efisien. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurang ikut andilnya orang tua dalam pendidikan anak, terutama karena masalah kesibukan akan pekerjaan. Bukankah tanggung jawab pendidikan anak itu ada pada orang tua? (mant)

Referensi 1
Gambar 1

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »