Melalui Komik, Tiongkok Ingatkan Bahaya Spionase

REVOLUSIILMIAH.com - Komik 16 panel yang terbit 20 April 2016 di Tiongkok berisi imbauan dan ingatan tentang bahaya spionase atau mata-mata yang dapat membahayakan persatuan dan pemerintahan Tiongkok karena tersebarnya Dokumen Rahasia mereka kepada tangan "Musuh". Cara mendapatkan Dokumen tersebut juga unik yaitu dengan menjadi salah satu "Teman Kencan" PNS Tiongkok.

revolusiilmiah.com - Komik "Dangerous Love" di Tiongkok
Komik "Dangerous Love" di Tiongkok. (USA Today)

Berhati-hati Rayuan Manis yang Berbahaya

Komik tersebut bercerita tentang kedekatan seorang PNS Tiongkok bernama Xiao Li atau Li kecil yang berpacaran dengan Pria WNA (Warga Negara Asing) berambut Merah yaitu David. David adalah seorang Dosen Pendatang.

David dengan "Jurus Maut" merayu Li, baik dengan perkataan yang manis-manis, Memberi mawar merah, Makan malam di tempat yang mewah dan Berjalan-jalan romantis bagaikan pasangan yang tak terpisahkan.
Setelah dibuat "Takluk", David kemudian meminta Li untuk memberikan Dokumen Pemerintah yang memang diinginkan oleh David sejak awal (Misi utama David-red). 



Pada awalnya, Li menolak, namun rayuan "Maut" David akhirnya meluluhkan Li. Li pun melakukan apa yang diinginkan David. Namun untungnya Polisi berhasil menangkap Li yang mencoba mengambil Dokumen Rahasia tersebut serta mengetahui bahwa David adalah seorang mata-mata asing yang sangat ingin menghancurkan Tiongkok.

Baca Juga : 10 Cara Jitu Tiongkok atasi Krisis

Salah satu tujuan dibuat komik tersebut adalah untuk menyampaikan Kewaspadaan Nasional Tiongkok. Kasus terdekat yang terjadi terkait hal tersebut adalah Seorang Pria divonis mati akibat membocorkan 150 ribu Dokumen Rahasia negara tirai bambu tersebut di pekan yang sama. Selain itu juga dalam rangka peringatan "Hari Pendidikan Keamanan Nasional" 15 April 2016 lalu.

Sedemikian bahayanya Dokumen Rahasia Pemerintah Tiongkok jika sampai jatuh ke tangan "Musuh" membuat mereka melakukan tindakan preventif dan tegas. Bagaimana dengan Indonesia? Sudahkah ada langkah strategis seperti Tiongkok? (OKW/USA Today)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »