7 Bahan Sehat Alami Pengganti MSG

REVOLUSIILMIAH.COM - Monosodium Glutamat atau MSG merupakan salah satu rasa dasar yang pertama kali berhasil diekstrak dari kaldu rumput laut oleh Kikunae Ikeda. Dewasa ini, banyak produsen makanan menjadikannya komponen essensial untuk meningkatkan cita rasa serta nafsu makan. MSG banyak ditemukan dalam produk-produk instan, seperti Bumbu instan, Kaldu blok, Makanan ringan berekstrudat, Saus dan lain-lain. Para ibu rumah tangga seringkali menggunakan MSG untuk menambah kepercayaan diri mereka saat mengolah makanan. Tak heran, suplai makanan mengandung MSG sekarang ini lebih mudah dijumpai di berbagai pelosok kota maupun desa. Keunggulan lainnya adalah MSG sering diklaim oleh para produsen makanan yaitu memiliki kadar sodium/natrium yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar sodium pada garam dapur (NaCl).

Bahaya MSG
Konsumsi MSG yang berlebihan sering diasosiasikan dengan Sindrom "Restoran Cina". Sebutan ini diberikan karena beberapa bumbu esensial yang dipakai di restoran cina disertai komponen MSG. Efek yang sering dikeluhkan penderita sindrom restoran cina yaitu Pusing, Sakit kepala, Berkeringat, Rasa "terbakar" yang menjalar di belakang leher dan Kesemutan di lengan. Selain itu, para peneliti kesehatan juga mengemukakan kemungkinan eksposur MSG sebagai pencetus penyakit Hipertensi dan Stroke.

Di sisi lain, Food and Drug Admission (FDA) menyatakan bahwa MSG masih dianggap bahan tambangan pangan yang tergolong aman digunakan. Menurut Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS (Guru Besar Gizi IPB), Glutamat sebagai salah satu materi penyusun MSG sebenarnya adalah asam amino yang dapat ditemui di dalam tubuh dan juga disintesa tubuh untuk membantu proses metabolisme. Beliau juga menambahkan, kebanyakan peneliti MSG melibatkan pemberian dosis tinggi kepada tikus. Padahal, jika dibandingkan rasio pemberian MSG dengan massa tubuh, jumlah MSG yang dikonsumsi manusia per hari tidak lebih besar dibandingkan jumlah yang disuntikkan pada hewan percobaan.

7 Bahan Sehat Alami Pengganti MSG

revolusiilmiah.com - Tomat adalah bahan alami pengganti MSG
Tomat adalah bahan alami pengganti MSG. (Foto : freedigitalphotos)
Pergulatan mengenai MSG dan dampaknya terhadap kesehatan masih perlu serangkaian analisa dan waktu. Tetapi, alangkah baiknya jika kita melakukan upaya pencegahan dengan beralih memanfaatkan bahan alami yang lebih sehat di dapur kita untuk menyedapkan rasa makanan. Berikut 7 bahan sehat alami yang dapat digunakan untuk pengganti MSG.

1. Tomat

Tomat merupakan bahan makanan yang secara alami mengandung asam glutamat. Rasa asam dan manisnya menjadi perpaduan pas untuk melezatkan hidangan. Olahan dari tomat juga mengandung glutamat yang tinggi, seperti Saus tomat dan Pasta tomat. Selain tomat, bahan makanan yang juga mengandung asam glutamat antara lain kol, brokoli, terasi dan kerang.

2. Bawang Merah, Bawang Putih dan Bawang Bombay

Selain menjadi bumbu utama dalam setiap masakan, ketiga jenis bawang tersebut dapat digunakan sebagai penyedap rasa yang alami. Tingkat kekuatan aroma dari ketiga jenis bawang-bawangan tersebut berbeda. Aroma bawang putih cenderung lebih kuat dibandingkan bawang merah dan bawang bombay. Anda dapat menaburkan irisan bawang putih goreng/tumisan bawang putih yang digeprek, bawang merah goreng atau tumisan bawang bombay pada saat memasak.

3. Terasi dan Udang Rebon/Ebi

Kandungan glutamat juga ditemukan pada produk olahan Seafood. Untuk meringkas waktu, Anda dapat menghaluskan udang rebon/ebi yang dipanggang atau digoreng dan membubuhkannya saat mengolah bahan makanan lainnya.

4. Gula dan Garam

Kombinasi dari dua bahan sederhana ini telah terkenal luas sebagai penggati MSG. Tentu saja, karena MSG yang beredar di pasaran memang berasal dari proses fermentasi tetesan gula tebu/molasses yang ditambahkan garam agar dapat dikristalkan. Rasio umum garam dan gula yang sering digunakan adalah 2 : 1.

5. Rempah-rempah

Merica, Ketumbar, Kayu manis, Cengkih, Pala, Bunga sedap malam juga bisa menguatkan cita rasa makanan. Masing-masing rempah memiliki karakteristik dan aroma tersendiri. Aroma harum yang menyeruak dari rempah-rempah dapat dioptimalkan dengan menyangrai rempah-rempah sebelum digunakan.

6. Daun Sungkai

Daun sungkai adalah salah satu pangan lokal Indonesia yang dapat mensubstitusikan MSG. Daun sungkai banyak tumbuh liar di hutan-hutan tropis yang ada di Kalimantan dan Sumatera. Bentuknya mirip dengan daun salam. Suku Dayak umumnya memetik beberapa helai daun sungkai untuk dimasukkan ke dalam berbagai masakan.

7. Keju

Keju parmesan dan olahan susu lainnya juga mengandung asam glutamat. Proses fermentasi menjadi pemicu mmeningkatnya kadar glutamat pada makanan yang bersumber dari susu ini.

Memang tidak mudah untuk kita bisa lepas sepenuhnya dari MSG pada saat ini, namun dengan membiasakan diri dengan penyedap alami tersebut, maka lidah kita pun akan "puas" dengan bahan alami tersebut, sehingga minimal kita tidak akan bergantung sepenuhnya terhadap MSG untuk digunakan sebagai penyedap.

Penulis : Dina FH
Editor : M-ANT

Referensi :
1. FDA (2012). Questions and Answer on Monosodium Glutamat (MSG).
2. Hardinsyah, (2014). Peran MSG dalam perbaikan gizi usia lanjut.
3. Self Nutrition Data. Food highest in Glutamic Acid. www.nutritiondata.self.com.

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »