(sumber
pict. riizhu.blogspot.com)
(sumber pict. http://senopaticlass.blogspot.com)
Sekilas melihat foto-foto area persawahan yang ada di
jepang. Membuat detak takjub yang begitu indah bagi yang melihatnya. Seni
menanam padi memang telah dilakukan di berbagai area persawahan di negara tirai
bambu ini. banyak bermunculan karya seni olah tangan manusia yang mana tanaman
padi di sulap menjadi media kanfas untuk lukisan. Jangan disangka itu ulah ufo
atau makhluk alien dari luar angkasa, tapi itu memang benar-benar di desain
sedemikian rupa oleh tangan ajaib para petani setempat
untuk dijadikan karya seni keindahan yang menakjubkan.
untuk dijadikan karya seni keindahan yang menakjubkan.
Para petani menciptakan tampilan mural besar tanpa
menggunakan tinta atau pewarna. Namun, tanaman padi dengan jenis warna yang
berbeda-beda diatur dengan tepat sehingga tumbuh alami di sawah. Sehingga saat
musim panas tiba, maka tanaman padi itu akan tumbuh. sehingga dapat dilihat
dari atas, akan terlihat karya seni yang begitu rapi dan teratur mulai muncul
memperlihatkan bentuk gambarannya.
Karya seni tanaman yang lebih kecil dapat dilihat pada
daerah pertanian padi lainnya di Jepang. Para petani membuat mural dengan
menanam padi varietas lokal “Kodaimai” berdaun ungu dan kuning beserta varietas
“Tsugaru” yang berdaun hijau untuk menciptakan pola-pola berwarna antara masa
tanam hingga masa panen pada bulan September mendatang.
Inakadate adalah wilayah yang meliputi sawah seluas
15.000 meter persegi. Jika dilihat dari bawah rupa gambarnya tidak terlihat.
Yang tampak, hanyalah penempatan ribuan tanaman padi yang disusun dengan sangat
rinci dan teliti. Varietas yang berbeda tanaman padi itu tumbuh berdampingan
satu sama lain untuk menciptakan mahakarya. Untuk melihat mahakarya itu dengan
jelas, Anda harus memanjat menara kantor desa setempat setinggi 50 meter.
Seni tanam padi ini dimulai sejak tahun 1993
sebagai proyek revitalisasi lokal. Ide tersebut tumbuh dari pertemuan komite
desa.
Pada sembilan tahun pertama, para pekerja kantor desa
dan petani setempat hanya membuat desain mural sederhana di kaki Gunung Iwaki
setiap tahunnya. Lama-lama ide-ide desain mereka berkembang semakin rumit
dan menuntut lebih banyak perawatan.
Pada tahun 2005, dengan persetujuan si pemilik tanah
hingga memungkinkan penciptaan seni menanam padi di sawah yang lebih luas.
Setahun kemudian, perkembangan pembuatan seni tersebut menggunakan komputer
untuk memplot pola penanaman agar lebih tepat meletakkan empat warna varietas
padi yang berbeda. yang nantinya akan memunculkan gambar-gambar yang hidup.
Pekerjaan mural terbesar dan terbaik ditanam di Desa
Aomori Inakadate, 600 mil utara Tokyo.Desa tersebut kini telah memperoleh
reputasi untuk seni pertanian terbaik tahun ini. Tampak mural besar bergambar
Napoleon di atas kuda berdekatan dengan prajurit Jepang Periode Sengoku.
Keduanya diciptakan oleh metode penanaman yang presisi dan serta perencanaan
antara perangkat desa dan petani di Inkadate. Jika dilihat dari atas menara,
tampak Prajurit Sengoku berkuda yang dibuat dari ratusan ribu tanaman padi.
Untuk warna, dibuat dengan menggunaka n varietas padi
yang berbeda.
(sumber pict. http://asrigita.wordpress.com)
Lebih dari 150.000 pengunjung datang ke Inakadate, dan
sekitar 8.700 orang menginap setiap musim panas untuk melihat mural yang luar
biasa itu. Setiap tahun ratusan relawan dan warga desa menanam empat varietas
padi pada awal Mei di sawah yang luas itu.
Wilayah persawahan yang terkenal lainnya sebagai
tempat seni menanam adalah di kota Yonezawa di Prefektur Yamagata. Desain tahun
ini menunjukkan fiksi abad ke-16 yaitu prajurit samurai Naoe Kanetsugu dan
istrinya, Oshin. Keduanya muncul dalam bidang-bidang sawah di kota Yonezawa,
Jepang. Serial Oshin sendiri sempat dikenal di tanah air sekitar tahun 80-an.
(sumber pict. http://asrigita.wordpress.com)
Dan selama beberapa tahun, desa-desa lain di Jepang
telah bergabung dalam seni menanam padi. Berbagai karya seni telah muncul di
berbagai daerah pertanian padi di Jepang. (r.a)
Sumber : dikembangkan dari http://blogs.unpad.ac.id
5 Komentar
Write KomentarAda-ada saja hahaha, tapi mantab, tetap semangat dalam dunia blog ! Salam kenal
ReplyLuar biasa ini orang jepang
Reply@Tasmidi, salam kenal. Kapan ya Indonesia bisa buat seperti ini?
Replynanti saya yang buat hehehe
ReplyKapan? Ditunggu...
Reply