6 Aspek Sumber Daya Pertanian, Yang Harus Dimiliki


Sebelum melakukan proses pertanian, hal penting yang harus diperhitungkan secara matang adalah aspek-aspek yang meliputi Sumber Daya Pertanian. Berbagai aspek tersebut saling berkaitan erat satu sama lain, sehingga mempengaruhi terhadap produksi pertanian. Sumber daya pertanian yang berperan penting dalam pengolahan dan pengembangan produk pertanian, diantaranya yaitu : 


1. Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber daya pertanian yang berupa sumber daya alam dan lingkungan berupa komponen biotik dan komponen abiotik. Dimana komponen tersebut dapat dibagi menjadi 2, yaitu :  

(1) Renewewable, yaitu omponenen yang dapat diperbaharui keberadaannya, kebanyakan adalah komponen abiotik. Seperti Organisme (Cacing, Tikus, Ular, dll), Tanaman Pertanian (Padi, Jagung, dll), Tanaman Nauangan, dan sebagainya.

(2) Unrenewable, yaitu komponen yang tidak dapat diperbaharui, sebagian besar merupakan komponen abiotik seperti lahan, air, dan lain sebagainya.

Namun, terkadang komponen abiotik dan biotik tersebut bisa menjadi komponen kuasi renewable atau komponen yang bisa bersifat Renewewable dan Unrenewable. Contohnya tanah. Tanah yang dapat diperbaharui jika kita menanaminya dengan singkong secara terus menerus menyebabkan tanah tersebut menjadi panas, sehingga menyebabkan lahan tersebut tidak bisa ditanami produk pertanian yang lain.



2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di dalam sektor pertanian adalah Petani. Dengan kata lain petani merupakan sumber daya manusia yang berperan sebagai manajer dan kultivator atau juru tani. Petani berbeda dengan buruh tani. Petani itu memiliki lahan sendiri, dikelola sendiri, diolah sendiri dan dibantu oleh seorang buruh tani yang merupakan petani yang tidak memiliki lahan serta tidak memiliki ketrampilan manajemen pertanian.



3. Modal
Modal merupakan sumber daya esensial dalam sektor pertanian. Dalam melakukan produksi pertanian harus membutuhkan modal yang tinggi, seperti untuk membeli pupuk, benih, pestisida, perawatan alat pertanian, tenaga kerja, dll. Biaya produksi yang tinggi ini disebabkan produk pertanian sangat bergantung pada alam sehingga dalam melakukan produksi pasti memiliki resiko yang tinggi, karena sekarang ini iklim di bumi tidak menentu dan petani sekarang sulit menentukan waktu panen, waktu tanam, dan sejenisnya. Produk pertanian bersifat voluminous sangat besar sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, oleh karena itu biaya simpan dalam produk pertanian juga tergolong sangat tinggi.



4. Teknologi
Teknologi juga berpengaruh terhadap laju produksi pertanian. Semakin canggih teknologi pertanian yang digunakan maka akan semakin cepat produk pertanian itu dihasilkan. Namun, untuk memiliki teknologi yang canggih tersebut seperti traktor dibutuhkan modal yang tinggi. Selain itu biaya perawatannya juga tinggi, jadi meskipun produk yang dihasilkan lebih banyak dan lebih cepat, tetapi harga yang ditawarkan ke konsumen pasti lebih tinggi daripada produk pertanian yang pengolahannya menggunakan teknologi konvensional.



5. Manajemen
Seorang petani selain harus bisa melakukan pengolahan atau proses bertani dengan baik, dia harus memiliki ketrampilan manajemen yang baik pula. Arti manajemen disini adalah cara dimana seorang petani mengambil keputusan yang efektif dan efisien dalam melaksanakan proses pertanian mulai dari pemilihan bibit unggul sampai proses penjualan. Dalam hal ini petani menggunakan prinsip-prinsip ekologi, agar menjadi sistem pertanian yang produktif dan sustainable (berkelanjutan/lesatri), tanpa berdampak terhadap lingkungan sekitar.



6. Institusi (Kelembagaan)
Institusi dan Kelembagaan merupaka sumber daya pertanian yang penting dalam memajukan ekonomi pertanian. Koperasi Unit Desa merupakan salah satu contoh Institusi yang dapat memajukan ekonomi pertanian. Selain dapat menjual produk pertaniannya, petani dapat meminjam uang untuk modal produksi pertanian. Penyuluhan Pertanian juga dibutuhkan untuk mengembangkan produksi pertanian. Para petani di desa-desa diberikan pengertian mengenai manajemen dan pengolahan pertanian yang efektif dan efisien, sehingga para petani dapat berpikir jauh lebih ke depan dalam mengolah dan mengembangkan lahan pertaniannya.



Bagi seorang petani yang menginginkan kesuksesan, setidaknya Ke 6 aspek Sumber Daya Pertanian tersebut harus mampu terpenuhi. Sehingga dalam pengerjaannya dapat berjalan lancar sesuai prosedural dalam bertani. Karena ke 6 aspek tersebut saling berkaitan dalam mensukseskan pertanian.(r.a)

Edited from: blog.ub.ac.id/joashmarc/

Picture from: goiq.blogspot.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »