Revolusi Ilmiah - Salam Sehat Organik
Akhir - akhir ini banyak masyarakat yang membicarakan mengenai pertanian organik. Hal itu di dasari dari efek yang mulai di rasakan dari pertanian yang menggunakan bahan kimia. Pertanian organik di gadang - gadang sebagai suatu solusi yang jitu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani saat ini. Masyarakat terlebih petani sudah mulai melirik dengan penggunaan bahan organik yang ramah lingkungan tersebut.
Perlu anda pahami hal - hal yang melatar belakangi kita harus kembali ke pertanian organik. Apa perbedaan antara Pertanian Organik dengan Pertanian Konvensional (Kimia), Berikut 7 perbedaan yang harus anda ketahui, seperti dilansir kompasiana.com :
Perlu anda pahami hal - hal yang melatar belakangi kita harus kembali ke pertanian organik. Apa perbedaan antara Pertanian Organik dengan Pertanian Konvensional (Kimia), Berikut 7 perbedaan yang harus anda ketahui, seperti dilansir kompasiana.com :
Pertanian Organik:
1. Ketahanan pangan jangka panjang berkelanjutan dan kemandirian.
2. Keseimbangan dan kestabilan ekosistem lebih diutamakan.
3. Membuat kehidupan petani dan konsumen lebih sehat dan ekonomis.
4. Harmonis dengan mengikuti cara alami yaitu memanfaatkan ekosistem dan tanaman alami.
5. Keuntungan yang maksimal bukan tujuan utama.
6. Input dari luar rendah dan meminimalkan ongkos produksi dengan memanfaatkan sampah dan bahan yang sudah tersedia di alam.
7. Menekan polusi dengan penggunaan kompos karena kompos dapat menyimpan sejumlah besar karbon di dalam tanah.
Pertanian Konvensional (Kimia)
1. Ketahanan pangan jangka pendek dan ketergantungan pada import.
2. Produktivitas lebih diutamakan.
3. Petani dan konsumen terjebak pada konsumsi pangan yang tercemar dan obat-obatan yang mahal.
4. Egois dengan cara-cara artifisial (sintetis) dan mementingkan rekayasa teknologi.
5. Keuntungan yang maksimal adalah segalanya dengan cara-cara yang instan.
6. Input dari luar tinggi sehingga ongkos produksi menjadi mahal.
7. Polusi yang dihasilkan dari penggunaan pupuk kimia secara eksesif telah mengakibatkan pemanasan global dan pencemaran udara setara 2 milyar ton CO2.
Setelah mengetahui perbedaan diatas, Apakah anda masih ingin menggunakan bahan - bahan kimia dalam bercocok tanam??? (r.a)
Picture from: komunikasi-pertanianindonesia.blogspot.com