Membuat Kulit Lebih Awet Muda 13 Tahun

Hidup Sehat - Kulit sehat dambaan setiap orang
Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Kulit merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh dan merupakan organ terbesar dalam sistem penutup tubuh. Secara Anatomi, pada rata-rata manusia dewasa, kulit memiliki luas permukaan antara 1,5-2,0 meter persegi, sebagian besar tebalnya antara 2-3 mm, rata-rata 1 inci persegi dari kulit mengandung 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, 60.000 melanosit, dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Menjaga kulit adalah kebutuhna setiap orang. Bahkan pada sebagian orang kulit menjadi salah satu simbol status kesehatan dan kemakmuran. Pada Info Hidup Sehat kali ini mengetengahkan sebuah penelitian yang menjelaskan bagaimana seseorang dapat membuat kulit awet muda 13 tahun dalam waktu 9 bulan, seperti yang dilansir greenmedinfo dalam judul "Skin Age Reversed 13 Years In Just 9 Months By Doing This". Mengenai fakta-fakta keajaiban dalam tubuh manusia bisa dibaca terlebih dahulu.

Stop Merokok Membuat Kulit Awet Muda
Ya betul sekali, merokok memang menjadikan kulit lebih tua, penelitian yang dilakukan oleh skinmed tahun 2010 dengan judul "Berhenti Merokok Memudakan Kulit" terhadap 64 Wanita di Italia dalam periode 9 Bulan perbandingan antara wanita perokok dengan wanita yang tidak perokok diukur dari garis kulit,  keadaan pembuluh darah dan pigmen, elastisitas, kecerahan dan texture menunjukkan bahwa Wanita tanpa rokok memiliki kulit yang 13 tahun lebih muda dibandingkan dengan wanita perokok. Pajanan rokok sangat berpengaruh terhadap penuaan kulit, mempercepat penuaan dan kematian sel serta menghalangi regenerasi sel baru untuk menciptakan kulit yang sehat.

Makanan Alami yang Membantu Kulit Tetap Awet Muda
Beberapa makanan alami yang membantu kulit supaya tetap awet muda dan menghindari penuaan dini diantaranya:
Hidup Sehat - Teh hijau meningkatkan elastisitas kulit
  1. Aloe (Pohon Gaharu). The Annals of Dermatology tahun 2009 menyampaikan bahwa Aloe berfungsi untuk mencegah terjadinya keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.
  2. Pine Bark Picnogenol (Picnogenol Kulit Cemara). Tahun 2012 The Journal Clinical Interventions in Aging menjelaskan bahwa kulit cemara membantu kulit wajah tampak lebih muda.
  3. Chocolate (Coklat). Coklat sangat baik untuk membantuk perlindungan kulit terhadap Ultraviolet pemicu kulit merah (eritem) dan meningkatkan kondisi kulit seperti ditulis The Journal of Nutrition tahun 2006.
  4. Green Tea (Teh Hijau). Dalam penelitian The Journal Dermatologic Surgery tahun 2005, Teh hijau membantu meningkatkan elastisitas kulit terhadap pajanan sinar Ultraviolet.
  5. Multi-Nutrient Mixture (Campuran Berbagai Nutrisi). Menurut the Journal of Dermatological Treatment tahun 2004 Campuran vitamin C, vitamin E, karoten, selenium, zinc, asam amino dan glikosamin, ekstrak blueberry dan piknogenol meningkatkan peremajaan kulit dan mencegah penuaan dini.
Demikian penelitian-penelitian dan studi mengenai rokok serta beberapa makanan yang berpengaruh terhadap kulit yang bisa menjadi masukan bagi kita supaya dapat menghindari rokok sebagai salah satu perusak kulit dan mengetahui makanan apa saja yang membantu menjaga kulit tetap awet muda. Memiliki kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang, kebanggaan manusia dan wujud rasa syukur terhadap Tuhan. Mari kita jaga dan rawat dengan baik. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »