Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Ethyl Alkohol (Ethanol) merupakan sebuah molekul organik kecil yang dapat larut dalam air dan lemak. Sifat kelarutan inilah yang menyebabkan gangguan lipid bilayer membran sel. Sedangkan lipid bilayer sendiri merupakan suatu struktur sel yang berfungsi menjaga bentuk sel dan permeabilitas selektif. Pada Info Hidup Sehat kali ini akan membahas mengenai bahaya alkohol pada 3 sistem utama tubuh, yaitu Sistem Saraf, Sistem Pencernaan dan Sistem Peredaran Darah seperti dilansir dalam Medika Jurnal Kedokteran Indonesia. Hal tersebut penting mengingat menurut WHO tahun 2003 kejadian penyakit akibat konsumsi alkohol berjumlah 1,7% dan menempati 1,4% dari total penyakit-penyakit yang ada. Macam alkohol yang sering dikonsumsi adalah Golongan A berkadar 0,1%-0,5%, Golongan B 0,5%-20% dan Golongan C 20%-50%.
1. Gangguan Sistem Saraf. Efek merusak lipid bilayer ini yang mengganggu sistem saraf pusat, diantaranya:
- Menurunkan daya ingat terutama daya ingat jangka panjang
- Penurunan ekspresi emosi
- Kesulitan dalam mengintepretasikan tanda-tanda emosional non-verbal dan mengenali ekspresi emosional wajah orang lain
- Terjadinya Retardasi Mental pada anak terutama akibat konsumsi alkohol saat kehamilan
- Menyebabkan perilaku yang agresif sehingga berkaitan dengan perilaku suka melukai diri sendiri maupun orang lain
- Menyebabkan gangguan regulasi suhu tubuh, tidur dan koordinasi motorik
- Sindrom Korsakoff (Esefalopati Wernicke dengan manifestasi klinis berupa gangguan dalam koordinasi motorik tungkai bawah)
- Stroke dan Serangan kejang. Hal tersebut dikarenakan efek alkohol yang mematikan sel-sel otak.
2. Gangguan Sistem Pencernaan. Pada sistem pencernaan, alkohol menyebabkan hal-hal berikut:
- Penyakit hati (alcohol fatty liver, hepatitis alkoholik dan cirrhosis hepatis)
- Penyakit pankreatitis kronik akibat kerusakan sel-sel asinus dan sel-sel telat pankreas
- Mengalami malnutrisi akibat asupan nutrien yang berkurang, gangguan penyerapan, pencernaan dan konsumsi makanan.
3. Gangguan Sistem Peredaran Darah. Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Pengaruh alkohol terhadap sistem ini berupa:
- Gangguan kontraksi Jantung. Hal tersebut disebabkan karena turunnya sensitivitas sel-sel otot jantung terhadap insulin.
- Mengganggu produksi sel-sel darah merah.
Demikian uraian mengenai gangguan 3 sistem utama tubuh terkait konsumsi alkohol. Banyak sekali efek buruk yang ditimbulkan, dibandingkan keuntungan sesaat yang diperoleh pengguna alkohol. Oleh karena itu sangat disarankan dalam Pola Hidup Sehat untuk menghindari konsumsi alkohol, lebih baik membiasakan diri untuk berperilaku hidup sehat yang aman, murah dan menyenangkan. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)